Adaptasi Morfologi Pada Mulut Serangga



Adaptasi Morfologi Pada Mulut Serangga [Image by huteri.com],

Adaptasi morfologi dapat terjadi pada bentuk tubuh atau alat-alat tubuh lainnya pada semua makhluk hidup termasuk manusia sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungannya serta sumber makanan yang ada. Adaptasi morfologi yang terjadi pada serangga khususnya perubahan pada bentuk mulutnya dapat mudah sekali kita lihat.


Coba perhatikan mulut serangga yang anda temui, pasti bentukya berbeda. Bentuk mulut serangga bermacam-macam disesuaikan dengan cara mengambil makanannya, ada serangga yang mengambil makanannya dengan cara menggigit, menghisap, menusuk, dan lain sebagainya.

Tipe-tipe mulut pada serangga dapat dibedakan menjadi empat tipe yaitu Tipe mulut penggigit, mempunyai rahang atas dan rahang bawah yang kuat untuk menggigit, misalnya: lipas, jengkerik, dan belalang; Tipe mulut penghisap dan penjilat,memiliki bibir untuk menjilat.

Misalnya: lebah madu dan lalat.; Tipe mulut penusuk dan penghisap, mempunyai rahang yang runcing dan panjang untuk menusuk dan menghisap, misalnya: nyamuk; Tipe mulut penghisap, mempunyai alat penghisap seperti belalai yang panjang dan dapat digulung sehingga dapat menghisap madu yang terdapat jauh di dasar bunga, misalnya kupu-kupu.





Materi Lainnya:

0 Response to "Adaptasi Morfologi Pada Mulut Serangga"

Post a Comment