Kelebihan dan Kkeurangan Kerja Lembur (Overtime)



Kelebihan dan Kkeurangan Kerja Lembur (Overtime)

Kerja lembur atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Overtime diartikan sebagai pekerjaan tambahan diluar jam kerja yang biasanya. Kerja lembur biasanya dilakukan oleh seorang karyawan disebabkan karena pekerjaan yang menumpuk dan tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang baisanya.


Adapun kelebihan dan kekurangan dari kerja lembur ini yaitu sebagai berikut.
Kelebihan dari kerja lembur atau overtime, yaitu :
  1. Bagi perusahaan dapat menghindari biaya rekrutmen yang cukup besar.
  2. Bagi pekerja akan mendapatkan tambahan biaya penghasilan yang dapat memperbaiki status ekonominya.
Sedangkan kekurangan dari kerja lembur atau overtime, yaitu :
  1. Kondisi karyawan akan letih dan kurang energi untuk bekerja dalam kondisi normal.
  2. Apabila overtime tidak lagi diperlukan karena situasi kerjaan sudah normal kembali otomatis gaji berkurang sehingga karyawan akan kembali mendapatkan gaji normal.

Materi Lainnya:

Jenis-Jenis Penempatan | simpleNEWS05



Jenis-Jenis Penempatan

Penempatan merupakan suatu pemindahan atau pengalokasian para karyawan baru atau lama pada posisi yang kerja yang baru, pemindahan ini bisa berupa penempatan eksternal ataupun penempatan internal. Adapaun jenis-jenis dari penempatan itu sendiri yaitu sebagai berikut :


Promosi

Promosi adalah penempatan atau pemindahan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih tinggi pembayarannya (gaji), tanggung jawabnya dan level atau tingkatannya, sebagai suatu penghargaan atas usaha dan prestasi perusahaan.

Transfer

Transfer adalah penempatan atau pemindahan seorang karyawan dari satu bidang tugas ke bidang tugas lainnya yang tingkatannya hampir sama, baik tingkat gaji, tanggung jawabnya maupun tingkat strukturalnya.

Demosi

Demosi adalah penempatan atau pemindahan seorang karyawan dari satu posisi ke posisi lainnya yang lebih rendah tingkatannya, baik tingkat gaji, tanggung jawab maupun tingkat strukturalnya.


Materi Lainnya:

Tujuan Pembentukan Paragraf | simpleNEWS05



Tujuan Pembentukan Paragraf

Adanya kesatuan bentuk bahasa yang disebut paragraf itu akan memudahkan penulis untuk menyampaikan gagasannya secara bertahap dan juga memudahkan pembaca mengikuti uraian yang dikemukakan oleh penulis bersangkutan secara teratur bahagian demi bahagian.


Hal tersebut dapat tercapai apabila setiap paragraf hanya mengandung satu ide pokok atau tema pokok. Bertolak dari uraian di atas muka pembentukan paragraf dalam setiap tulisan mempunyai dua tujuan utama, yaitu :

  1. Memudahkan penuturan dan pemahaman dengan jalan menyekat-nyekat satu ide pokok dengan ide pokok yang lain, yang menunjukkan bahwa setiap paragraf hanya mengandung satu ide pokok.
  2. Menunjukkan tahap-tahap penghentian secara wajar dan formal, yaitu tempat berhenti lebih lama daripada hentian yang terdapat pada akhir kalimat, sehingga pemusatan perhatian dapat lebih terarah.

Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Kata Umum dan Kata Khusus | simpleNEWS05



Penjelasan Mengenai Kata Umum dan Kata Khusus

Kata-kata yang tergolong Kata Umum dibedakan dari kata yang tergolong kata-kata khusus berdasarkan ruang lingkupnya, yaitu makin luasa ruang lingkup suatu kata makin umum sifatnya, sebaliknya makin sempit ruang lingkupnya makin khusus sifatnya.


Kata-kata umum termasuk kata yang mempunyai hubungan luas, sedangkan kata-kata khusus mempunyai hubungan sempit, terbatas, bahkan khusus atau unik. Kata-kata abstrak biasanya merupakan kata-kata umum, sedangkan Kata Konkret lebih khusus dari Kata Abstrak.

Contoh kata Umum : Pemimpin, Runcing atau Tajam, Kecil, Memasak dan CampuranContoh kata Khusus : Direktur atau Dirjen, Mancung, Mini atau Mikro atau Minor, Menanak, Ramuan atau Adonan.


Materi Lainnya:

Fungsi Bahasa Asing | simpleNEWS05



Fungsi Bahasa Asing

Dalam hubungannya dengan Bahasa Indonesia, bahasa seperti Bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Belanda dan bahasa lainnya kecuali Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah, berkedudukan sebagai bahasa asing.


Kedudukan ini didasarkan pada kenyataan bahwa bahasa asing tertentu diajarkan pada lembaga-lembaga pendidikan pada tingkat tertentu. Dalam kedudukan demikian, bahasa-bahasa asing tidak bersaing dengan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

Adapun fungsi dari bahasa asing adalah sebagai :
  1. Alat penghubung antarbangsa;
  2. Alat pembantu pengembangan Bahasa Indonesia menjadi bahasa modern;
  3. Alat pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk pembangunan nasional.

Materi Lainnya:

Pengertian dan Klasifikasi Etika



Pengertian dan Klasifikasi Etika ~ Etika berasal dari kata Etos (Bahasa Yunani) yang berarti moral atau moralis. Etika merupakan cabang dari Filsafat yang membahas tentang nilai dan norma moral yang mengatur perilaku manusia sebagai kelompok dan institusi dalam masyarakat. Adapu klasifikasi dari etika yaitu sebagai berikut :
  1. Etika Diskriptif adalah etika dimana objek penilaian aitu sikap dan perilaku manusia dalam mengatur tujuan hidupnya.
  2. Etika Normatif yaitu sikap dan perilaku manusia atau masyarakat sesuai norma moralitas yang ideal.
  3. Etika Tikologi adalah etika yang diukur dari apa tujuan yang dicapai oleh pelaku kegiatan atau aktivitas yang dinilai baik, jika berjalan baik.
  4. Etika Relativisme yaitu etika yang dipergunakan mengandung perbedaan kepentingan kelompok parsial dan kelompok individu.

Materi Lainnya: