Jenis-Jenis Pertambangan Mineral Industri ~ Jenis-jenis Pertambangan Mineral Industri di antaranya adalah Batu kapur, Yodium, Belerang, Tanah liat, Kaolin, Pasir Kuarsa dan Batu Granit.
- Batu kapur, terdapat pada pegunungan kapur di Pulau Jawa, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali bagian selatan, dan Papua bagian selatan. Batu kapur juga dapat diambil dari batu-batu karang di dasar laut dangkal di dekat pantai. Cara pengambilan batu kapur dan karang pantai digali, kemudian diangkut hasilnya. Batu kapur yang digunakan sebagai bahan bangunan harus dibakar lebih dahulu.
- Yodium, terdapat di dekat Mojokerto dan Semarang.
- Belerang, terdapat di Gunung Welirang (Jawa Timur) dan Gunung Patuha (Jawa Barat).
- Tanah liat, yaitu tanah yang banyak mengandung liat (65%). Butirbutirnya sangat halus sehingga rapat dan sulit merembeskan air. Tanah ini banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan Sumatera.
- Kaolin, terdapat di Bangka, Belitung, dan Sulawesi utara. Hasil tambang ini diolah dalam industri keramik di beberapa kota.
- Pasir Kuarsa, Tempat-tempat penggalian pasir kuarsa terdapat di Bangka, Belitung, dan Jawa timur (Madura). Pasir kuarsa diolah lebih lanjut di pabrik-pabrik untuk bahan membuat kaca, piring, dan gelas.
- Batu Granit, Batu granit terdapat dan diolah di Pulau Karimun (Riau), kemudian diangkut ke Dumai dan Pulau Batam.
Baca juga:
- Pengertian dan Penggolongan Sumber Daya Alam
- Klasifikasi Bahan Galian Menurut Kepentingannya
- Jenis-Jenis Pertambangan Bijih atau Logam
- Jenis-Jenis Pertambangan yang Menghasilkan Energi
- Pengertian Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui Beserta Contohnya
- Pengertian Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui Beserta Contohnya
0 Response to "Jenis-Jenis Pertambangan Mineral Industri"
Post a Comment