Utang jangka pendek (Current Liabilities) merupakan utang yang harus segera dilunasi, paling lambat umur dari utang jangka pendek dan paling lama satu tahun. Yang termasuk utang jangka pendek di antaranya :
- utang wesel/wesel bayar, yaitu wesel yang harus kita bayar kepada pihak lain yang pernah kita berikan kepadanya, biasanya umur utang wesel 30 hari, 60 hari, atau 90 hari;
- utang dagang (account payable), yaitu utang kepada rekanan (supplier) dalam rangka kegiatan perusahaan, atau pembelian barang secara kredit;
- biaya-biaya yang harus dibayar, yaitu biaya-biaya yang belum dilunasi dalam periode pembukuan tertentu. Misalnya, utang gaji dan utang upah.
Sedangkan yang termasuk utang jangka panjang (Long Term Liabilities) adalah semua utang yang pembayarannya relatif lama, seperti utang obligasi (bond payable) dan utang hipotek (mortgage payable). Komponen terakhir dari pasiva adalah modal (capital). Modal diperoleh dari selisih atau nilai lebih aset dengan liabilities. Nilai lebih ini merupakan hak pemilik perusahaan.
Unsur-unsur neraca yang diuraikan di sini hanya menggambarkan lingkup kecil karena telah dibahas pada bab sebelumnya. Yang akan dipaparkan di sini adalah cara menyusun neraca. Secara teknis urutan penyusunan neraca adalah sebagai berikut.
- Menuliskan nama perusahaan.
- Menuliskan jenis laporan, dalam hal ini neraca.
- Menuliskan saat keadaan keuangan perusahaan itu dilaporkan, misalnya tanggal, bulan, dan tahun.
- Menyajikan aktiva, kewajiban, dan modal yang disusun sesuai dengan ketentuan dan prinsip-prinsip akuntansi Indonesia.
- Bentuk laporan (stafel), dan
- Bentuk skontro (sebelah-menyebelah).
- Aktiva berada di lajur neraca sebelah debit.
- Data kewajiban di lajur neraca sebelah kredit.
- Modal diambil dari modal akhir hasil laporan perubahan modal.
awesome, do you mind if I share this?
ReplyDeleteno problem, but include the source :)
Delete