Pengertian dan Macam-Macam Faktor Produksi Modal (Capital)

Dalam melakukan sebuah kegiatan produksi diperlukan empat faktor produksi, keempat faktor produksi tersebut diantaranya adalah Faktor produksi alam, Faktor produksi tenaga kerja, Faktor produksi modal (capital), dan Faktor produksi entrepreneur/skill atau kewirausahaan.

Pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian dan macam-macam faktor produksi tenaga kerja, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang faktor produksi selanjutnya yaitu pengertian dan macam-macam faktor produksi modal (capital).

Faktor produksi modal (capital), yaitu barang-barang yang dihasilkan untuk membantu dalam proses produksi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang selanjutnya. Faktor produksi modal, terdiri dari tiga, yaitu :

1. Modal menurut wujudnya

Modal menurut wujudnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu modal barang atau capital goods dan modal menurut fungsinya. Berikut ini pengertian dari kedua jenis modal menurut wujudnya tersebut.

• Modal barang (Capital Goods), yaitu modal yang berwujud benda. Contohnya mesin-mesin industri.
• Modal menurut fungsinya, 
• Modal perseorangan (Privat Capital), yaitu modal milik individu yang dapat memberikan keuntungan bagi pemiliknya.
• Modal masyarakat (Social Capital), yaitu segala jenis barang atau sarana/prasarana yang dapat digunakan dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat. Seperti jalan raya, jembatan, sekolah.

2. Modal menurut sifat pemakaian

Modal menurut sifat pemakaiannya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu current capital atau modal lancar dan fixed capital atau modal tetap atau modal permanen. Berikut ini pengertian dari kedua jenis modal menurut sifat pemakaiannya tersebut.

• Current Capital (modal lancar), yaitu barang yang habis terpakai dalam satu proses produksi. Contoh modal lancar adalah bahan baku dan bahan bakar industri.
• Fixed Capital (modal tetap/modal permanen), yaitu benda/alat yang dapat dipergunakan untuk beberapa kali produksi. Contoh modal tetap/modal permanen adalah gedung, kendaraan, mesin-mesin produksi.

3. Modal menurut bentuknya

Modal menurut bentuknya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu modal nyata dan modal abstrak. Berikut ini pengertian dari kedua jenis modal menurut bentuknya tersebut.

• Modal nyata, yaitu modal yang dipergunakan dalam proses produksi baik bahan baku industri maupun bahan tahan lama yang dipergunakan dalam proses produksi.
• Modal abstrak, yaitu modal berupa jasa atau barang yang disimpan sebagai persediaan. Contohnya sumber daya manusia, modal yang masih tersimpan di bank.

Sumber pustaka : IPS / Budi Sanjaya…[et al.] ; editor, Dimas Handi Hijrah Saputra.—Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Materi Lainnya: