Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama setelah bukti transaksi. Fungsi jurnal adalah menyediakan catatan yang lengkap dan permanen dari semua transaksi perusahaan yang disusun dalam urutan kronologis kejadiannya sebagai referensi di masa mendatang. Tujuan mencatat transaksi ke dalam jurnal adalah untuk menunjukkan pengaruh setiap transaksi ke dalam akun perusahaan.
Dalam siklus akuntansi perusahaan, jurnal merupakan kegiatan pencatatan dasar sebelum posting akun di buku besar. Dengan demikian, bila terjadi kesalahan dalam membuat jurnal, mengakibatkan akun di buku besar juga salah, sehingga laporan keuanganpun pada akhirnya juga salah.
Jurnal juga merupakan permulaan pencatatan secara kronologis berupa pendebitan dan pengkreditan dari transaksi keuangan yang telah terjadi serta penjelasannya. Pendebitan dan pengkreditan transaksi dilakukan menurut kaidah pencatatan debit dan pencatatan kredit.
Dimana pencatatan debit harus dilakukan lebih dulu baru kemudian pencatatan kredit. Pencatatan debit dan pencatatan kredit ini merupakan kegiatan dalam jurnal yang biasanya juga disebut sebagai pencatatan ayat-ayat jurnal.
Bentuk-Bentuk Jurnal
Jurnal merupakan buku pertama (book of original entry) dalam kegiatan pencatatan semua transaksi maupun kejadian secara kronologis, yaitu menunjukkan akun atau perkiraan apa yang harus didebit dan kreditkan beserta keterangan yang berkaitan dengan transaksi maupun kejadian tersebut.
Jurnal mempunyai beberapa fungsi, yaitu fungsi mencatat, fungsi historis, fungsi analisis, fungsi instruktif, dan fungsi informatif. Berikut ini penjelasan dari fungsi-fungsi jurnal tersebut.
- Fungsi mencatat, artinya semua transaksi harus dicatat dalam buku jurnal, jangan sampai ada yang ketinggalan.
- Fungsi historis, jurnal mencatat setiap transaksi keuangan perusahaan secara kronologis atau berurutan waktu (mulai transaksi atau kejadian hingga yang terakhir).
- Fungsi analisis atau jurnal merupakan pencatatan hasil analisa suatu transaksi keuangan perusahaan.
- Fungsi instruktif, jurnal merupakan perintah untuk mencatat ke dalam perkiraan tertentu dengan jumlah uang dan sisi yang tertentu pula.
- Fungsi informatif, jurnal memberikan informasi tentang transaksi keuangan yang terjadi, seperti tanggal, jumlah dan nama barang, besarnya uang, dan nama orang perusahaan.
Bentuk jurnal ada dua macam, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum dapat dibuat dalam dua bentuk yatu bentuk dua kolom dan bentuk empat kolom. Pada umumnya, bentuk jurnal yang dipakai adalah bentuk dua kolom.
Sumber pustaka :- Ekonomi 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI / Oleh Sukardi ; Editor Titik Maryani ; Ilustrator Haryana Humardani. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
- Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Jilid 1 untuk SMK /oleh Umi Muawanah, Fahmi Poernawati ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
0 Response to "Pengertian dan Fungsi Jurnal Akuntansi"
Post a Comment