Permintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan setiap orang untuk melakukan transaksi. Permintaan uang merupakan jumlah uang yang dipegang oleh masyarakat untuk tujuan transaksi, berjaga-jaga, dan spekulasi. Adapun kurva permintaan uang adalah kurva yang menunjukkan jumlah uang yang diminta dengan suku bunga.
Permintaan uang berbanding terbalik dengan suku bunga yang berlaku. Dengan demikian kurva permintaan uang memiliki kemiringan negatif. Kurva permintaan uang dapat kalian lihat pada kurva permintaan dibawah
Kurva Permintaan, |
Berdasarkan kurva tersebut dapat dijelaskan bahwa pada suku bunga r1 jumlah uang yang diminta adalah M1, dan pada saat suku bunga r2 jumlah uang yang diminta adalah M2. Apabila terjadi penurunan suku bunga dari r1 ke r2 maka jumlah uang yang akan diminta akan meningkat dari M1 ke M2.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah tingkat suku bunga maka akan semakin banyak orang memegang uang untuk tujuan spekulasi. Sebaliknya jika semakin tinggi suku bunga maka keinginan orang untuk memegang uang semakin rendah.
Kurva Penawaran, |
Penawaran uang dalam arti sempit merupakan uang dalam peredaran yang berbentuk uang kartal dan uang giral, dan disebut M1. Adapun penawaran uang dalam arti luas disebut juga M2 yang terdiri atas uang kartal, uang giral, dan uang kuasi. Uang kuasi terdiri atas deposito berjangka, tabungan, rekening, dan valuta asing milik swasta domestik.
Jumlah uang yang beredar ditentukan oleh pemerintah melalui Bank Sentral dan jumlahnya tetap dalam jangka pendek. Kurva penawaran uang berupa garis tegak lurus (inelastis sempurna). Kurvanya dapat dilihat pada kurva diatas. Berdasarkan kurva tersebut, adanya perubahan suku bunga tidak memengaruhi jumlah uang yang beredar.
Sumber pustaka : Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas X / Oleh Mintasih Indriayu ; editor, Tri Tien Gunawati ; — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
0 Response to "Penjelasan Tentang Kurva Permintaan Uang dan Penawaran Uang"
Post a Comment