Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat



ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah

Sistem ekonomi komando adalah sistem eknomi yang menghendaki pengaturan ekonomi dilakuka oleh pemerintah secara terpusat. Sistem ekonomi ini merupakan kritik terhadap sistem ekonomi liberal. Dalam sistem ekonomi komando, pemerintah sepenuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan.


Ini berarti pemerintah akan menjawab dan menyelesaikan masalah ekonomi pokok yang pertama, yaitu barang apa yang harus diproduksikan dan berapa jumlahnya. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi komando yaitu sebagai berikut.

  1. Semua alat dan sumber produksi adalah milik negara. Oleh karena alat-alat produksi dan sumber prouksi dimiliki dan dikuasai negara, maka hak milik perseorangan tidak ada. Setiap orang di dalam negara yang menganut sistem perekonomian ini tidak mempunyai apa-apa. Mereka hanyalah sebagai pelaksana, hanya sebagai objek.
  2. Kebijaksanaan perekonomian diatur oleh pemerintah. Pemerintah sebagai penguasa akan membuat rencana pembangunan nasionalnya. Segala kebijaksanaan yang akan dilaksanakan sepenuhnya berada di tangan pemerintah, baik dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, maupun pengawasannya.
  3. Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah. Jenis-jenis pekerjaan didalam suatu negara serta pembagian kerja diatur oleh pemerintah. Rakyat tidak bisa memilih dan bebas untuk berpindah-pindah pekerjaan.
  4. Pemerintah bertanggung jawab atas keputusan produksi, konsumsi dan distribusi.
  5. Semua faktor produksi dan modal milik pemerintah
  6. Hak pribadi tidak diakui. Semuanya diatur oleh pemerintah.
  7. Pemerintah tidak memberi kebebasan yang cukup kepada perseorangan maupun kelompok untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Dari ciri-ciri tersebut dapat kita lihat kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi komando ini atau Sistem ekonomi terpusat (tersentralisasi). Kelebihan sistem ekonomi komando antara lain:
  1. Penentuan dan pelaksanaan produksi dan distribusi relative lebih mudah.
  2. Pemerataan dan pengendalian harga relative lebih mudah dilakukan.
  3. Pengangguran dapat dikendalikan.
Sedangkan kekurangan sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi terpusat antara lain:
  1. Karya cipta pribadi kurang dihargai pemerintah sehingga mematikan kreatifitas masyarakat.
  2. Kebutuhan ekonomi masyarakat sangat kompleks sehingga pemerintah kesulitan menghitung secara pasti berapa yang dibutuhkan masyarakat dan berapa pula biaya kegiatan produksi yang diperlukan secara sentral.
  3. Barang yang didistribusikan oleh pemerintah tidak selalu yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sumber referensi: Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X/ Disusun Oleh Supriyanto, Ali Muhson; editor, Taupik Mulyadi. -- Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Materi Lainnya: