Misteri Luar Angkasa yang Masih Belum Terungkap Hingga Kini



Misteri Luar Angkasa yang Masih Belum Terungkap Hingga Kini ~ Luar Angkasa tak henti-hentinya membuat kita takjub atas kekuasaan Tuhan, sebab dengan melihat betapa luasnya luar angkasa tersebut maka kita akan mengetahui bahwa planet kita ini merupakan satu dari ribuan bahkan jutaan planet di alam semesta. Disamping itu Alam semesta juga mempunyai misteri-misteri yang sampai saat ini belum dapat dipecahkan oleh para manusia.

Berikut ini beberapa misteri luar angkasa yang sampai saat ini belum terpecahkan oelh manusia, seperti yang dikutip dari harno-net.blogspot.com :

1. Bayangan Manusia Dalam Eagle Nebula
Gambar bayangan manusia dalam eagle nebula [Image by Google.com], 
Salah satu fakta unik yang pernah diambil dari ruang diangkasa adalah dari nebula eagle. foto itu sendiri seharusnya menunjukan kelahiran bintang baru dari awan gas. Namun, ketika foto itu ditampilkan di CNN, ratusan panggilan masuk dari orang orang melaporkan bahwa mereka bisa melihat wajah di awan. Ketika warna foto itu disesuaikan suatu bentuk manusia besar tampak muncul didalam awan. Ilmuan belum mampu menjelaskan fenomena ini.

2. Asal Muasal Galaksi
Galaksi Bima Sakti [Image by Google.com], 
Apa yang kita ketahui adalah bahwa galaksi tidak tersebar secara acak di seluruh ruang angkasa. Mereka ditemukan dalam kelompok kelompok yang dikenal sebagai "gugus super". Para ilmuan mempunyai 2 teori utama untuk menjelaskan pembentukan galaksi, pertama gas yang tersisa dari ledakan besar berkumpul bersama untuk membentuk galaksi, dimana bintang bintang dan planet lahir. Kedua adalah bahwa gas dari big bang menciptkan bintang bintang dan planet di seluruh alam semesta, dan mereka bermigrasi melalui gravitasi ke galaksi.

3. Planet Lain yang Mempunyai Kehidupan
Ilustrasi Planet yang mempunyai kehidupan [Image by Google.com], 
Sebuah fakta bahwa sejak tahun 2000, ratusan planet diluar tata surya telah ditemukan mengorbit di bintang bintang jauh. Beberapa diantaranya telah ditemukan dari bumi seperti planet Gliese 581d, planet ini diyakini memiliki air cair dipermukaannya. Mungkinkah mengandung kehidupan? semoga dengan kemajuan tekonologi ke depan kita akan tahu jawabannya.

4. Misteri Masalah Kegelapan
Planet Saturnus di antara kegelapan Luar Angkasa [Image by Google.com], 
Persamaan Albert Einstein mungkin persamaan paling terkenal di abad ini. Namun bila diterapkan dalam ruang, anomali akan terjadi ketika kita menggunakannya untuk menentukan berapa banyak materi yang alam semesta harus miliki. Kita menyadari bahwa kita hanya menemukan 4% dari materi alam semesta. Dimanakah sisanya? Banyak yang percaya ada dalam bentuk materi gelap. tapi pertanyaannya dimanakah gelap ini?

5. Benarkah Ada Kehidupan di Planet Mars?
Permukaan planet Mars [Image by Google.com], 
Banyak foto yang dipertanyakan dengan peradaban di mars, seperti wajah mars, piramida di mars, dan foto yang tampaknya seperti sosok kera duduk diatas batu di mars. Namun, para ilmuan telah menghilangkan prasangka atau bukti bukti temuan ini. Tapi, mereka juga mengakui dan mereka percaya cairan samudra pernah menutupi permukaan mars sebelum medan magnet itu menghilang. Apakah mungkin pernah ada kehidupan disana?

6. Penampakan UFO
Penampakan UFO dari masa ke masa [Image by Google.com], 
Mayor Gordon Cooper pada akhir perjalanan solo 22 orbit mengelilingi bumi ketika ia menyatakan bahwa dari salah satu jendela ia bisa melihat objek hijau menyala mendekati dengan cepat. Objek kemudian berbelok tajam dan terpelanting. Setelah kembali ke bumi para wartawan ingin bertanya tentang objek itu, namun para pejabat NASA tidak mengijinkannya.

7. "White" Holes
Ilustrasi dari Lubang Putih [Image by Google.com], 
Apa yang dibuktikan Einstein juga melalui persamaannya, jika ada lubang hitam, maka lubang putih juga ada. Berlawanan dari lubang hitam, lubang putih di yakini "memuntahkan" sejumlah materi yang luar biasa dahsyat. Namun ini masih menjadi misteri yang sangat sedikit diketahui.

Baca juga ini:

Materi Lainnya:

Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi | simpleNEWS05



Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi [image : www.tubasmedia.com],
Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi ~ Banyak hal yang merupakan pendorong bagi setiap negara untuk melaksanakan pembangunan ekonomi antara lain, yaitu sebagai berikut : Banyak negara yang mengalami perkembangan pendapatan nasional yang hanya cukup untuk sekedar mengimbangi pertambahan penduduk.

Adanya perbedaan tingkat hidup antar negara; Enam puluh tujuh persen dari penduduk dunia menerima kurang dari tujuh persen pendapatan dunia; dan Kesadaran dari negara yang berpendapatan rendah berkehendak untuk berkembang ke tingkat hidup yang lebih tinggi.


Namun, dalam melakukan pembangunan antara negara yang satu dengan negara yang lainnya tidak mungkin akan sama. Ketidak samaan itu disebabkan oleh perbedaan faktor alam, teknologi, dan kualitas manusia. Empat faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi negara berkemang, yaitu sebagai berikut :

1. Sumber daya manusia

Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi yang pertama adalah sumber daya manusia. Manusia merupakan faktor produksi yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi karena manusia mempunyai peranan dalam menciptakan teknologi baru selain mengembangkan teknologi yang sudah ada, serta mengorganisasikan faktor-faktor produksi lainnya.

2. Sumber daya alam
Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi yang kedua adalah sumber daya alam. Sumber daya alam dapat dikategorikan atas sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbaharui harus disertai atas usaha-usaha untuk menjaga kelestariannya supaya dapat digunakan lagi.
3. Pembentukan modal
Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi yang berikutnya adalah pembentukan modal. Bagi negara-negara berkembang, kekurangan modal merupakan suatu masalah yan harus dipecahkan. perndapatan per kapita yang rendah sekali mengakibatkan sulitnya mengadakan pembentukan modal.

4. teknologi
Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi yang terakhir adalah teknologi. Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian kemajuan bidang ekonomi. nilai tambah bawang dan jasa yang didapat oleh negara-negara maju jauh lebih besar bila dibandingkan dengan negara-negara yang sedang berkembang, karena teknologi yang telah maju dapat meningkatankan efisiensi dan efektifitas produksi.

Baca juga ini:

Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Kurva Lorenz dan Indeks Gini | simpleNEWS05



Kurva Lorenz
Kurva Lorenz

Distribusi pendapatan nasional yang tidak merata, tidak akan menciptakan kemakmuran bagi masyarakat secara umum. Sistem distribusi yang tidak merata hanya akan menciptakan kemakmuran bagi golongan tertentu saja.

Perbedaan pendapatan timbul karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi. Pihak yang memiliki faktor produksi yang lebih banyak akan memperoleh pendapatan yang lebih banyak juga.

Ada sejumlah alat atau media untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan. Alat atau media yang lazim digunakan oleh bank dunia yaitu Koefisien Gini (Gini Ratio). Koefisien Gini biasanya diperlihatkan oleh kurva yang disebut Kurva Lorenz.

Kurva Lorenz menggambarkan hubungan antara distribusi jumlah penduduk dan distribusi pendapatan yang benar-benar diperoleh selama kurun waktu tertentu, biasanya setahun. Pada gambar di atas sumb vertikal menunjukkan persentase jumlah pendapatan dan sumbu horisontal menunjukkan persentase jumlah penduduk.

Kurva Lorenz ditunjukkan oleh garis OBA. distribusi pendapatan dikatakan merata apabila kurva lorenz itu adalah garis diagonal OA, disini 40 % pendapatan diterima oleh 40 % jumlah penduduk, atau 60 % pendapatan diterima oleh 60 % jumlah endduk. jadi, semakin jauh kurva Lorenz itu dari garis diagonal berarti semain tidak merata distribusi pendapatn yang ada.

Cara mengukur tinggi rendahnya ketimpangan distribusi pendapatan dapat pula dengan menggunakan indeks Gini (lihat gambar diatas). Indeks Gini secara grafik dapat dilihat dengan membandingkan luas daerah dibawah garis diagonal sampai kurva Lorenz (yang berwarna abu-abu) dengan selruh luas daerah dibawah garis diagonal atau segitiga OO' A. Jadi, semakin kecil indeks Gini tersebut menunjukkan semakin rendah derajat ketimpangan istribusi pendapatan negara yang bersangkutan.


Materi Lainnya:

Cara Mengetahui Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara | simpleNEWS05



Cara Mengetahui Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara
Cara Mengetahui Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara ~ Ada atau tidaknya pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara, dapat menggunakan tiga cara pendekatan, yaitu sebagai berikut. Tingkat penghidupan masyarakat, Artinya apakah terdapat peningkatan konsumsi potensial saat sekarang, dibandingkan dengan tingkat konsumsi di masa lampau.

Sumber-sumber produksi, Artinya apakah dalam negara tersebut ditemukan sumber-sumber produksi baru, serta apakah sumber-sumber yang ada dapat dipertahankan dan dimanfaatkan lebih efisien. dan Tingkat pendapatan nasional, Artinya apakah pendapatan nasional sekarang lebih meningkat dibandingkan dengan pendapatan nasional masa sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat jika tidak diiringi dengan pendistribusian yang baik akan tidak berarti, dilihat dari tujuan pembangunan nasional kita. Untuk mengetahui merata tidaknya distribusi pendapatan suatu negara dapat dilihat dengan kurva Lorenz dan Indeks Gini.

Baca juga ini:

Materi Lainnya:

Pengertian dan Defenisi Pertumbuhan Ekonomi



Pengertian dan Defenisi Pertumbuhan Ekonomi
Pengertian dan Defenisi Pertumbuhan Ekonomi ~ Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai kenaikan PDB,tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk.

Jadi, Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai berikut. Kenaikan PDB, tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertambahan penduduknya. dan perubahan menaik pada tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahu. misalnya, terjadi penambahan jumlah pasar, prasarana transportasi, waduk, dan saluran irigasi.

Pertumbuhan ekonomi dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan economic growth mengandung pengertian proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang atau perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang terjadi dari tahun ke tahun. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan :
tahun t = tahun yang dihitung pertumbuhannya
Dalam hal ini, GNP adalah pertumbuhan dan GNP t-1 adalah GNP sebelum berubah.

Contoh menghitung pertumbuhan ekonomi tahun 1997,

Sekarang jelaslah bahwa pertumbuhan ekonomi itu adalah : suatu proses bukan suatu gambaran ekonomi sesaat, yaitu melihat bagaimana suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu. berkaitan dengan kenaikan output per kapita, yaitu sisi output total (GDP) dan sisi jumlah penduduk. dan perspektif waktu jangka panjang, yang diperkirakan 10, 20, 50 bahkan lebih dari itu.

Baca juga ini:

Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Indra Penglihatan pada Manusia



Penjelasan Mengenai Indra Penglihatan pada Manusia

Indra Penglihatan pada mausia ialah sepasang mata, mata manusia yang normal berbentuk bola, sedikit pipih dari arah depan ke belakang. Dinding bola mata terdiri dari tiga lapisan yang jelas batas-batasnya. Lapisan pertama yaitu sklera, merupakan dinding yang terluar, keras dan putih, dan biasanya disebut bagian putih. Lapisan ini di bagian depan menonjol dan transparan, dinamakan kornea.


Lapisan kedua yaitu lapisan tengah disebut koroidea atau selaput darah karena pada lapisan ini banyak terdapat pembuluh-pembuluh darah kecuali pada bagian depan. Pada bagian depan lapisan ini sedikit terbuka dan disebut pupil. Pupil ini terletak tepat dibelakang kornea bagian tengah.

Lapisan koridea berisi sel-sel pigmen di sekitar pupil. daerah yang mengandung pigmen disebut iris. Pigmen inilah yang menyebabkan perbedaan warna mata, hingga ada orang yang bermata biru, hitam, cokelat, hijau, dan sebagainya.

Pupil dapat mengalami perubahan ukuran, tergantung dari intensitas cahaya yang masuk ke mata. perubahan ini terjadi secara refleks, yang dikendalikan oleh otot di dalam iris. Apabila cahaya sangat terang atau kuat, pupil akan menyempit atau mengalami konstriksi, sebaliknya jika cahaya redup, maka pupil akan melebar atau mengalami dilatasi.

Di bagian belakang pupil terdapat bagian yang cembung, yaitu lensa. Lensa didukung oleh otot yang terikat pada dinding koroidea. Otot ini disebut muskulus siliaris (otot daging melingkar). Apabila otot ini mengalami kontraksi maka akan terjadi perubahan ukuran lensa. Hal ini terjadi apabila kamu melakukan pengamatan cermat yang tertuju pada suatu objek tertentu baik pada jarak yang dekat maupun jauh.

Ruangan diantara lensa dan kornea berisi cairan encer yang disebut "aqueous humor". Dibagian dalam bola mata, terisi cairan kental dan transparan. Substansi (bahan) inilah yang menyebabkan bola mata menjadi kokoh. Cairan ini disebut "vitreous humor".

Lapisan ketiga yaitu lapisan mata yang terdalam sangat kompleks dan lunak, disebut retina. Pada bagian terdalam retina terdapat beberapa lapis sel, yaitu reseptor, ganglia, dan serabut saraf. (sumber : dikutip dari buku)


Materi Lainnya:

Macam-Macam Kelenjar Endokrin



Macam-Macam Kelenjar Endokrin

Berikut ini macam-macam kelenjar endokrin, jika dilihat dari aktiitasnya dan jika ditinjau dari aspek macam dan lokasinya. Dilihat dari aktiviasnya, kelenjar endokrin dapat dibedakan sebagai berikut :

  1. Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, Misalnya hormon yang memegang peranan pada proses metabolisme.
  2. Kelenjar yang bekerjanya mulai saat tertentu, Misalnya hormon kelamin,
  3. Kelenjar yang bekerjahanya sampai saat terentu saja, Misalnya kelenjar timus yang terdapat di rongga dada.

Sedangkan, jika ditinjau dari aspek macam dan lokasinya, kelenjar endokrin dapat dibedakan menjadi :
  1. Kelenjar hipofisis, yang terletak pada dasar otak besar.
  2. Kelenjar tiroid, yang dikenal sebagai kelenjar gondok yang letaknya di daerah leher.
  3. Kelenjar paratiroid, juga disebut sebagai kelenjar anak gondok yang letaknya di dekat kelenjar gondok.
  4. Kelenjar pankreas, dikenal sebagai pulau-pulau Langerhans, yang letaknya di dekat ventrikulus (perut besar).
  5. Kelenjar adrenal atau suprarenalis yang terdapat di bagian atas ginjal.
  6. Kelenjar gonad atau kelenjar kelamin, yang pada wanita terletak di daerah abdomen (perut), sedang pada pria letaknya di buah zakar dalam kantung buah zakar (skrotum).

Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Daftar Sisa



Penjelasan Mengenai Daftar Sisa

Pada akhir periode tertentu atau akhir periode akuntansi, setelah tahap pencatatan selesai dilakukan bisadiketahui sisa dari akun-akun bku besar. Selanjutnya sisa darakun-akun buku besar tersebut akan diikhtisarkan menjadi sebuah daftar yang dikenal dengan daftar sisa atau neraca sisa/saldo.


Dengan demikian, daftar sisa adalah suatu daftar yang berisi sisa-sisa akun buku besar yang disusun secara sistematis menurut kode akun buku besarnya, disertai jumlah debit dan kredit akun yang bersangkutan.

Data untuk pengisian sisa bersumber dari akun buku besar dan dapat dilakukan sebagai berikut.
  1. Lajur "No." diisi dengan nomor kode aun tiap-tiapbuku besar, disusun urut dari yang terkecil hingga yang terbesar.
  2. Lajur "Nama akun" diisi dengan nama akun-akun buku besar yang bersangkutan.
  3. Lajur "Debit" dan "Kredit"diisi dengan jumlah sisa akun buku besar yang bersangkutan.

Apabila kegiatan pencatatan sebemnya dilakukan dengan benar, aka jumlah debit = jumlah kredit. namun, perlu diingat bahwa kesembangan jumlah debit dengan kredit belm menjamin kebenaran pencataan akuntansi. Dengan kata lain, daftar sisa yang tidak seimbang didalamnya pasti ada kesalahan, sebaliknya daftar sisa yang telah seimbang belum tentu benar.

Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap sisa tiap-tia akun buku besar yang tercatat dalam dafar sisa. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari menyusun daftar sisa adalah untuk menguji kebenaran pendebitan dan pengkreditan penatatan dalam akun buku besar.


Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Rekapitulasi Jurnal Khusus



Penjelasan Mengenai Rekapitulasi Jurnal Khusus

Setelah semua bukti transaksi dicatat dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah meindahkan data jurnal ke buku besar. Namun, perlu diingat bahwa berhubung jurnal telah dikelompokkan menurut jenis transaksinya, maka pemindahan kedalam buku besar tidak perlu dilakukan setiap hari, tetapi cukup dilakukan secara berkala, biasanya pada tiap akhir bulan.


Sebelum data jurnal dipindahbukukan ke buku besar, terlebih dahulu dilakukan rekapitulasi atau membuat ikhtisar dari jurnal khusus yang ada, yaitu menjumlahkan secara global angka tiap-tiap kolom yang terdapat dalam jurnal khusus sekaligus menetapkan akun apa saja yang harus dikelompokkan di debit dan dikelompokkan dikredit.

Rekapitulasi jurnal khusus dilakukan dengan maksud seperti berikut.
  1. Mempermudah pemindahan data jurnal ke uku besar. Hal ini disebabkan tidak dilakukan terhadap tiap transaksi secara sendiri-sendiri, melainkan secara kolektif.
  2. Menjamin ketepatan dan kebenaran jumlah yang harus dipindahkan ke buku besar yang bersangkutan.
  3. Memperoleh informasi mengenai kegiatan atau transaksi yang dilakukan perusahaan, misalnya total penjualanselama satu bulan atau jumlah pengeluaran uang selamasatu bulan.

Materi Lainnya:

Asal Usul Penamaan Palapa Untuk Satelit Palapa Indonesia



Asal Usul Penamaan Palapa Untuk Satelit Palapa Indonesia ~ Nama Palapa menjadi sangat terkenal sejak PT. TELKOM meluncurkan sebuah satelit untuk kepentingan komunikasi. Kata Palapa sebenarnya bukan istilah baru. Bagaimana asal mula munculnya istilah Palapa sampai digunakan untuk memberi nama pada satelit komunikasi ?.

Pada zaman jayanya Kerajaan Majapahit, nama Palapa telah dikenal sebagai sumpah Mahapatih Gajah Mada untuk mempersatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Smpah Gajah Mada itu dikenal dengan nama Sumpah Amukti Palapa. Sekarang, Palapa dikenal sebagai nama satelit sistem komunikasi domestik milik Indonesia, yang diluncurkan untuk petama kali pada tahun 1976 untuk Palapa A-1, dan tahun 1977 unuk Palapa A-2.

SKSD Palapa A-1 selama ini digunakan untuk kepentingan domestik antara lain transmisi televisi dan telekomunikasi, sedangkan Palapa A-2 digunakan untuk kepentingan telekomunikasi ASEAN dan keperluan TNI dalam bidang Pertahanan dan Keamanan. Satelit Palapa A-2 dirancang dengan desain yang identik dengan satelit Palapa A-1.



Materi Lainnya:

Pengendalian Produksi | simpleNEWS05



Pengendalian Produksi
Pengendalian Produksi ~ Produksi dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk mengubah serta mengolah sumber ekonomi menjadi bentuk serta kegunaan yang baru. Dengan kata lain, produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dserta menambah kegunaan dari suatu barang atau jasa dengan menggunakan factor-faktor produksi.

Tujuan dari pengendalian produksi adalah untuk mendapatkan hasil produksi yang sesuai dengan yang telah direncanakan, baik jumlah, kualitas, harga, maupun waktunya. Adapun yang termasuk kegiatan pengendalian produksi adalah sebagai berikut :
  1. Pengendalian bahan
  2. Pengendalian proses produksi
  3. Pengendalian tenaga kerja
  4. Pengendalian kualitas
  5. Pengendalian biaya produksi
  6. Pengendalian pemeliharaan alat. (sumber : dikutip dari buku)


Baca juga:

Materi Lainnya:

Fungsi atau Peranan Utama Pajak



Fungsi atau Peranan Utama Pajak

Pajak merupakan salah satu sumber peneimaan pendapatan negara yang paling besar, walaupun ada juga pendapatan lainnya yang dari MIGAS, pertanian dan lain-lain, tapi pajak merupakan penyumbang terbesar pendapatan negara.

Pajak memiliki peranan yang sangat besar dalam pelaksanaan pembangunan. oleh karena itu, sekurang-kurangnya pajak akan memiliki 4 fungsi atau peranan utama di dalam pembangunan ekonomi, yaitu :
1. Fungsi Budgeter (Sebagai Sumber Utama Kas Negara)

Pajak sangat diandalkan sebagai sumber utama penerimaan pemerintah yang berasal dari dalam negeri. ini terlihat dalam APBN dimana pajak merupakan penyumbang terbesar bagi penerimaan negara. Selain dari ekspor barang ke luar negeri, salah satu sumber utama penerimaan negara yaitu dari pajak, maka dari itu pajak juga berfungsi sebagai Budgeter atau sebagai sumber utama kas negara.

2. Fungsi Alokasi (Sumber Dana Untuk Pembiayaan Pemerintah)

Pajak yang sudah dihimpun oleh negara untuk mengisi kas negara (budgeter) tidak dibiarkan begitu saja mengendap di kas negara, melainkan harus dialokasikan (digunakan) untuk pembiayaan pembangunan di segala bidang.

Maka dari itu salah satu fungsi pajak yaitu sebagai Alokasi atau sumber dana untuk membiayai pembangunan, tanpa adanya pajak dari masyarakat maka pembangunan didegala bidang tidak akan terlaksana.

3. Fungsi distribusi (Sebagai Ala Pemerataan Pendapatan)

Pajak yang dipungut oleh pemerintah terhadap wajib pajak digunakan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan disegala bidang, disini fungsi dari pajak yang berpean sebagai Distribusi atau alat pemerataan pendapatan untuk pembangunan nasional.

Penggunaan pajak untuk biaya pembangunan tersebut harus merata ke seluruh pelosok tanah air sehingga seluruh warga masyarakat, baik yang kaya maupun yang miskin, dapat menimati hasil pembangunan yang dibiayai dari pajak tersebut.

4. Fungsi Regulasi (Alat Pengatur Kegiatan Ekonomi)

Melalui pajak, pemerintah juga dapat mengatur kegiatan ekonomi. melalui kebijakan fiskal, pemerintah dapat menetapkan pajak yang tinggi, misalnya untuk mengatasi tingkat inflasi.

Begitu juga jika pemerintah melihat perekonomian cenderung mengalami penurunan (kelesuan), maka pemerintah dapat melakukan kebijakan pajak yang rendah. dengan pajak yang rendah, para pengusaha akan termotivasi untuk meningkatkan investasinya.

jika investasi meningkat, kesempatan kerja pun akan semakin luas dan produksi akan meningkat. pada akhirnya akan tercapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan kemakmuran masyarakat meningkat, serta perekonomian menjadi stabil. fungsi regulasi pajak ini sering juga disebut dengan fungsi stabilisasi.


Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Mahkamah Agung (MA / Lembaga Yudikatif)



Penjelasan Mengenai Mahkamah Agung (MA / Lembaga Yudikatif)

Mahkamah Agung merupakan salah satu lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman di samping sebuah Mahkamah Konstitusi di Indonesia. Mahkamah Agung dan badan peradilan lainnya adalah pemegang kekuasaan kehakiman yang merdeka (lepas dari pengaruh kekuasan pemerintah). Jaminan bagi kekuasaan kehakiman tampak pada penjelasan pasal 24A UUD 1945.


UU. No. 14/1970 tentang ketentua-ketentuan pokok kekuasaan kehakiman menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila, demi terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia.

Hal ini berarti kekuasaan seorang hakim bebas merdeka tidak terpengaruh oleh kekuasaan yang lain. Hakim memiliki kewenangan memutuskan perkara sesuai peraturan perundangan secara bebas, tidak dapat dicampuri atau dipengaruhi oleh pihak lain, demi tegaknya hukum dan keadilan.

Kekuasaan kehakiman diseahkan kepada pengadilan sesuai dengan UU yang mempunyai tugas pokok seperti menerima, memeriksa, mengadili, dan menyeleaikan setiap erkara ang diajukan kepadana. Lingkungan peradilan dapat dibedakan menjadi berikut ini :

  1. Peradilan Umum (Undang-undang No. 2 Tahun 1986).
  2. Peradilan Agama (Undang-undang No. 7 Tahun 1989).
  3. Peradilan Militer (Undang-undang No. 5 Tahun 1950).
  4. Peradilan Tata Usaha Negara (Undang-unang No. 5 Tahun 1986).

Kedudukan Mahkamah Agung (MA) secara konstitusional diatur dalam UUD 1945 yiatu Pasal 2 dan 24A. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2004, MA memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut.

  1. Memeriksa dan memutus permohonan kasasi, sengketa mengenai kewenangan mengadili, serta permohonan peninjauan kembali putisan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  2. Memberikan nasihat hukum kepada presiden dalam pemberian dan penolakan grasi.
  3. Menguji secara material terhadap peraturan perundang-undangan dibawah undang-undang.
  4. Memberikan pertimbangan dalam bidang hukum kepada lembaga tinggi negara baik diminta maupun tidak.

Mahkamah Agung merupakan peradilan tertinggi yang memberikan putusan akhir yang dapat dimintakan kasasi (untuk membatalkan atau mengatkan keputusan peradilan tingkat di bawahnya). Ketentuan tentang MA diatur dalam UU No. 14/1985 dan susunan keanggotaannya terdiri dari :

  1. Seorang ketua.
  2. Seorang wakil ketua.
  3. Beberapa orang ketua muda.

Anggota Mahkamah Agung disebut dengan hakim agung, harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, adil, profesioanal, dan berpengalaman di bidang hukum. Calon hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada DPR untuk mendapat persetujuan.

Selanjutnya hakim agung terpilih oleh DPR diresmikan oleh Presiden. Anggota Mahkamah Agung berjumlah paling banyak 60 (enam puluh) orang hakim agung. Pimpinan MA terdiri atas seorang ketua, 2 (dua) orang wakil ketua, dan beberapa wakil ketua muda.

Dalam TAP. MPR No. III/MPR/1978 disebutkan bahwa MA dapat memberikan pertimbangan dalam bidang hukum, baik diminta atau tidak epada lembaga-lembaga tinggi negara seta mempunyai wewenang menguji secara material (judicial reiew) terhadap peraturan perundang-undangan di bawah undan-undang.

Tinjauan pustaka :
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
  • Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMA/MA Kelas XII/ penulis, Atik Hartati, Sarwono. — Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.

Materi Lainnya:

Tugas-Tugas Presiden Republik Indonesia | simpleNEWS05



Tugas-Tugas Presiden Republik Indonesia

Kedudukan Presiden Republik Indonesia slain ertugas sebagai kepala pemerintahan, juga sebagai kepala negara. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut ini. Presiden bertugas sebagai Kepala Pemerintahan, yang kekuasaannya di Bidang Eksekutif, berdasarkan pasal berikut :


  1. Pasal 4 (1) UUD 1945 yang berbunyi, "Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar";
  2. Pasal 5 (2) UUD 1945 yang berbunyi,"Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya";
  3. Pasal 16 (1 dan 2) UUD 1945 yang berbunyi, (1) "Susunan Dewan Pertimbangan Agung ditetapkan dengan undang-undang." (2) "Dewan ini berkewajiban memberi jawab atas pertanyaan Presiden dan berhak memajukan usul kepada pemerintah"; dan
  4. Pasal 17 (2) UUD 1945 yang berbunyi, "Menteri-menteri itu diangkat dan diperhentikan oleh Presiden."
Presiden juga mempunyai kekuasaan di Bidang Legislatif, berdasarkan pasal berikut :
  1. Pasal 5 (1) UUD 1945 yang berbunyi, "Presiden memegang kekuasaan membentuk undang- undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat";
  2. Pasal 20 (2) UUD 1945 yang berbuny, "Jika sesuatu rancangan undang-undang tidak mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu";
  3. Pasal 21 (2) UUD 1945 yang berbunyi "Jika rancangan itu, meskipun disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat, tidak disyahkan oleh Presiden, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu"; dan
  4. Pasal 22 (1) UUD 1945 yang berbunyi, "Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang".
Selain itu, Presiden juga mempunyai kekuasaan di bidang Yudikatif, berdasarkan pasal berikut :
Pasal 14  UUD 1945 yang berbunyi, "Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi, dan rehabilitasi."
Presiden bertugas sebagai Kepala Negara, berdasarkan pasal berikut :
  1. Pasal 11 (1) UUD 1945 yang berbunyi, "Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain";
  2. Pasal 13 (1) UUD1945 yang berbunyi, "Presiden mengangkat duta dan konsul";
  3. Pasal 13 (2) UUD 1945 yang berbunyi, "Presiden menerima duta negara lain"; dan
  4. Pasal 15 UUD 1945 yang berbunyi, "Presiden memberi gelaran, tanda jasa ,dan lain-lain tanda kehormatan".
Presiden bertugas sebagai Panglima Tertinggi, berdasarkan pasal berikut :
  1. Pasal 10 UUD 1945 yang berbunyi, Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara";
  2. Pasal 11 (1) UUD 1945 yang berbunyi, "Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain"; dan
  3. Pasal 12 UUD 1945 yang berbunyi, "Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan dengan undang-undang."

Materi Lainnya:

Syarat Kredit 3R | simpleNEWS05



Syarat Kredit 3R
Syarat Kredit 3R ~ Kata kredit berasal dari kata credere (bahasa yunani), yang artinya kepercayaan, maksud kredit saat ini, seseorang memberikan pinjaman sejumlah uang kepada pihak lain untuk dipergunakan, dan pembayarannya dilakukan pada jangka waktu yang telah disepakati.

Hal ini mengandung pengertian bahwa seseorang yang telah memberikan pinjaman (sebagai kreditur) telah memberikan kepercayaan kepada pihak peminjam (debitur). Selain syarat kredit 5 C, kredit juga mempunyai syarat lainnya yaitu syarat kredit 3R. Berikut ini Penjelasan mengenai syarat kredit 3R yang dimaksud :

1. Returns
Dalam pemberian kredit harus mempertimbangkan penilaian atas hasil yang akan dicapai oleh debitur setelah mendapatkan pinjaman atau kredit, apakah hasil usahanya akan mampu menutup pinjamannya, bahkan memungkinkan untuk berkembang terus.
2. Repayment
Dalam pemberian kredit, selain mempertimbangkan unsure returns, harus juga mempertimbangkan kemampuan, jadwal, serta jangka waktu pengembalian kredit yang tepat.

3. Risak and Bearing Ability
Dalam pemberian kredit juga perlu mempertimbangkan sejauh mana daya tahan debitur untuk menanggung resiko, apabila terjadi sesuatu hal yang dikemudian hari yang menyebabkan debitur tersebut mengalami kegagalan usaha. (sumber : dikutip dari buku)

Baca juga:

Materi Lainnya:

Tugas Pokok Menteri Pimpinan Departemen | simpleNEWS05



Selain berkedudukan sebagai pimpinan departemen menteri juga mempunyai tugas pokok sebagai berikut.
  1. Memimpin departemennya sesuai dengan tugas pokok yang telah digariskan oleh pemerintah, dan membina aparatur departemennya agar berdaya dan berhasil guna.
  2. Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan bidang pemerintahan yang secara fungsional menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan kebijaksanaan umum yang ditetapkan oleh Presiden.
  3. Membina dan melaksanakan kerja sama dengan departemen, instansi, dan organisasi lainnya untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut bidang tanggung jawabnya.

Materi Lainnya:

Hak-Hak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)



Hak-Hak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Untuk kelancaran tugas pengawasan terhadap Presiden, DPR dilengkapi dengan hak-hak sebagai berikut yaitu Hak Inisiatif, yaitu hak DPR untuk mengajukan rancangan undang-undang kepada Presiden atau Pemerintah (Pasal 21).


Hak inisiatif harus memperoleh pengesahan dari Presiden; Hak Angket, yaitu hak DPR untuk mengadakan penyelidikan atas suatu kebijaksanaan Presiden atau Pemerintah; Hak Budget, yaitu Hak DPR untuk mengajukan anggaran (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Hak-hak dari DPR selanjutnya yaitu Hak Amandemen, yaitu hak DPR untuk menilai atau mengadakan perubahan atas Rancangan Undang-Undang; Hak Interpelasi, yaitu hak DPR untuk meminta keterangan kepada Presiden; Hak Petisi, yaitu Hak DPR untuk mengajukan pertanyaan atas kebijaksanaan yang diambil Presiden atau Pemerintah; serta Hak mengajukan atau menganjurkan seseorang jika ditentukan oleh sesuatu perundang-undangan.

Dalam menyampaikan hak-haknya, DPR tidak dapat dituntut di muka pengadilan (hak immunitet-parlementair), karena pernyataannya dalam rapat DPR baik yang bersifat terbuka maupun tertutup, baik yang diajukan secara tertulis maupun secara lisan, kecuali jika anggota yang bersangkutan mengumumkan hal-hal yang dibicarakan dalam rapat tertutup atau hal-hal yang dianggap rahasia negara di luar rapat. (sumber : dikutip dari buku)


Materi Lainnya:

Prinsip-Prinsip Otonomi Daerah | simpleNEWS05



Prinsip-Prinsip Otonomi Daerah

Ada tiga prinsip yang dianut dalam peraturan perundang-undangan UU No. 22 tahun 1999. Ketiga Prinsip itu adalah prinsip otonomi yang luas, nyata, dan bertanggung jawab.


Yang dimaksud dengan otonomi "luas" adalah keleluasaan daerah unuk menyelenggarakan pemerintahan yang mencakup kewenangan semua bidang pemerintahan, kecuali kewenangan di bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan moneter dan fiskal, agama serta kewenangan bidang lainnya yang akan ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

Disamping itu, keleluasaan otonomi mencangkup pula kewenangan yang utuh dan bulat dalam penyelenggaraannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi. Otonomi "nyata" adalah keleluasaan daerah ntuk menyelenggarakan kewenangan pemerintahan di bidang tertentu yang secara nyata ada dan diberlakukan serta tumbuh, hidup, dan berkembang di daerah.

Sedangkan otonomi yang "bertanggung jawab" adalah berupa perwujudan pertanggung jawaban sebagai konsekuensi hak dan kewenangan kepada daerah dalam wujud tugas dan kewajiban yang harus dipikul oleh daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi, berupa peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik, pengembangan kehidupan demokrasi, keadilan, dan pemerataan, serta pemeliharaan hubungan yang serasi antara usat dan daerah serta antar daerah dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (sumber : dikutip dari buku)

Kebijakan tentang otonomi daerah diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999, kemudian diganti oleh Undang-Undang No. 32 Tahun 2004. Dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 dijelaskan beberapa prinsip yang dijadikan dasar dalam pelaksanaan otonomi daerah, yaitu sebagai berikut.

  1. Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya.
  2. Pelaksanaan otonomi daerah didasarkan pada prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab.
  3. Penyelenggaraan otonomi daerah harus selalu berorintasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat.
  4. Penyelenggaraan otonomi daerah harus menjamin keserasian antar daerah dengan daerah dan pemerintah.
  5. Pemerintah wajib melakukan pembinaan yang berupa pemberian pedoman, seperti dalam penelitian, pengembangan, perencanaan, dan pengawasan.
Dalam sumber lainnya, pelaksanaan otonomi daerah, prinsip otonomi daerah yang dianut adalah nyata, bertanggung jawab dan dinamis.
  1. Nyata, otonomi secara nyata diperlukan sesuai dengan situasi dan kondisi obyektif di daerah.
  2. Bertanggung jawab, pemberian otonomi diselaraskan/diupayakan untuk memperlancar pembangunan di seluruh pelosok tanah air.
  3. Dinamis, pelaksanaan otonomi selalu menjadi sarana dan dorongan untuk lebih baik dan maju.
Selain itu terdapat lima prinsip dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu:
  1. Prinsip Kesatuan, Pelaksanaan otonomi daerah harus menunjang aspirasi perjuangan rakya gunat memperkokoh negara kesatuan dan mempertinggi tingkat kesejahteraan masyarakat lokal.
  2. Prinsip Riil dan Tanggung Jawab, Pemberian otonomi kepada daerah harus merupakan otonomi yang nyata dan bertanggung jawab bagi kepentingan seluruh warga daerah. Pemerintah daerah berperan mengatur proses dinamika pemerintahan dan pembangunan di daerah.
  3. Prinsip Penyebaran, Asas desentralisasi perlu dilaksanakan dengan asas dekonsentrasi. Caranya dengan memberikan kemungkinan kepada masyarakat untuk kreatif dalam membangun daerahnya.
  4. Prinsip Keserasian, Pemberian otonomi kepada daerah mengutamakan aspek keserasian dan tujuan di samping aspek pendemokrasian.
  5. Prinsip Pemberdayaan, Tujuan pemberian otonomi kepada daerah adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintah di daerah, terutama dalam aspek pembangunann dan pelayanan kepada masyarakat serta untuk meningkatkan pembinaan kestabilan politik dan kesatuan bangsa.
Sumber pustaka :
  • Pendidikan Kewarganegaraan 3 : Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Syanawiyah / penulis, Lukman Surya Saputra ; penyunting, Dindin Supratman.;. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X semester 1 / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Asas Tugas Perbantuan



Penjelasan Mengenai Asas Tugas Perbantuan

Asas tugas perbantuan adalah asas yang menyatakan tugas turut serta dalam pelaksanaan urusan pemerintah yang ditugaskan kepada pemerintah daerah dengan kewajian mempertanggungjawabkannya kepada yang memberi tugas.


Penerapan tugas pembantuan didasarkan pada kenyataan bahwa Pemerintah pusat tidak mungkin dapat menyelesaikan semua urusan permerintah yang ada di daerah dan di desa. Tujuannya adalah agar daerah turut serta membantu pemerintah dalam urusan-urusan tertentu di daerah dan desa agar tercapai daya guna dan hasil guna yang lebih inggi.

Berdasarkan penjelasan PP No. 52 Tahun 2001 tentang penyelenggaraan tugas pembantuan, maka tugas pembantuan yang diberikan pemerintah kepada daerah atau desa meliputi.

1. Skala Nasional

Sebagian tugas bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, kebijakan tentang perencanaan nasional dan pengendalian pembangunan secara makro, dan perimbangan keuangan,sitem administrasi ngara dan lembaga perekonomian negara pembinaan dan pemberdayaan sumber daya dalam serta teknologi tinggi yang strategis, konservasi, dan standarisasi nasional.

2. Skala Provinsi

sebaian tugas dalam bidang pemerintahan yang bersifat lintas Kabupaten ata Kota serta sebaian tugas pemerntahan dalam bidang tertentu yang belum dapat dilaksanakan oleh daerah kabupaten atau kota. sebagai wilayah administrasi, mencakupsebagian tugas dalam biang pemerintahan yang dilimpahkan kepada Gubernur sebagai wakil pemerintahan.

3. Skala Kabupaten dan Kota

Sebagai tugas bidang pemerintahan yang menjadi wewenang Kabupaten termasuk sebagai tugas yang wajib dilaksanakan oleh kabupatenmeliputi pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan kebudayan, pertanian, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertahanan, kperasi, dan tenaga kerja. (sumber : dikutip dari buku)


Materi Lainnya:

Misteri Cerita Penampakan Putri Duyung Dari Masa ke Masa



Misteri Cerita Penampakan Putri Duyung Dari Masa ke Masa
Misteri Cerita Penampakan Putri Duyung Dari Masa ke Masa ~ Mermaid atau yang lebih dikenal dengan putri duyung merupakan makhluk legenda yang dipercaya oleh orang tapi keberadaannya masih dipertanyakan dan menjadi misteri hingga saat ini. banyak cerita-cerita di berbagai tempat didunia mengenai penampakan makhluk ini. 

Menurut cerita para pelaut-pelaut yang katanya pernah melihat langsung makhluk ini mengatakan bahwa wujud dari putri duyung ini setengah manusia dan setengah ikan, kepala sampai pinggang berwujud manusia dan dari pinggang ke bawah berwujud ikan, persis dengan apa yang ada difilm-film. Silahkan baca 5 Video Penampakan Mermaid yang Dipercaya Keasliannya untuk melihat lebih jelas wujud dari Mermaid yang terekam oleh kamera secara tidak sengaja.

Berikut ini beberapa cerita mengenai penampakan putri duyung yang masih menjadi misteri akan kebenarannya, seperti yang dikuti dari unikzbangetz.blogspot.com :

1. Pada tahun 558 Masehi
Disebutkan kalau seekor Mermaid berhasil ditangkap oleh seorang nelayan di Irlandia. Mermaid itu kemudian dibawa ke desa dan dibaptis oleh para penduduk. Tidak lama kemudian, makhluk itu mati.

Lalu, seorang biarawan bernama Ralph Coggeshall pernah menceritakan kalau seekor Merman pernah ditangkap oleh para nelayan di Suffolk pada tahun 1187. Makhluk itu tidak dapat berbicara dan segera dibawa ke desa untuk diperiksa. Bahkan setelah disiksa, makhluk itu masih tidak menunjukkan tanda-tanda kalau ia bisa berbicara. mermaid tersebut kemudian dipenjara untuk beberapa lama di kastil Orford. Namun ketika penduduk desa hendak memandikannya di laut, ia berhasil melarikan diri.

2. pada abad ke-12
Speculum Regale dari Islandia mencatat adanya penemuan seekor mermaid di dekat Greenland.

"Makhluk ini terlihat seperti seorang wanita dari pinggang ke kepala. Dadanya juga terlihat persis seperti seorang wanita. Lengannya panjang dan rambutnya halus. Leher dan kepalanya juga menyerupai manusia. Dari pinggang ke bawah, makhluk ini memiliki ekor seperti ikan dengan sisik dan sirip. Makhluk aneh ini terlihat setelah badai besar melanda."

Menurut legenda Islandia, merman juga pernah ditangkap pada tahun 1305 dan 1329.

3. tahun 1493
Colombus sedang berada di lepas pantai Haiti ketika ia melihat ada tiga ekor mermaid yang muncul dari dalam laut ke permukaan. Menurutnya, ketiga makhluk itu tidak secantik seperti yang sering digambarkan, bahkan menurutnya, wajah ketiga makhluk itu terlihat seperti pria.

Kemungkinan Columbus melihat tiga Merman, bukan mermaid. Namun banyak orang yang percaya kalau Columbus hanya menyaksikan tiga ikan Duyung (manatee), makhluk air yang memang sering terlihat di Karibia.

4. pada tahun 1608
Penjelajah terkenal lainnya, Henry Hudson juga pernah mencatat perjumpaannya dengan Mermaid pada tahun 1608.

"Pagi ini, salah seorang rekan kami melihat seekor Mermaid dan ia segera memanggil rekan-rekan lainnya untuk turut menyaksikannya. Dari pinggang ke atas, punggung dan dadanya seperti seorang wanita. Tubuhnya sama besar seperti salah seorang dari kami. Ketika makhluk itu menyelam ke dalam air, mereka bisa melihat ekornya yang terlihat seperti ekor lumba-lumba yang memiliki pola seperti ikan mackarel. Rekan kami yang menyaksikannya bernama Thomas Hilles dan Robert Rayner."

5. Pada tahun 1614
penjelajah terkenal lainnya bernama John Smith (yang kita kenal lewat film Pocahontas) juga mengaku melihat Mermaid. Ia menyebutkan kalau makhluk itu memiliki wajah cantik, mata yang bulat, hidung mancung dan rambut hijau yang panjang. Ia menyebut mahluk itu "Sangat cantik".

6. Pada tahun 1531
seekor merman disebut ditangkap di Laut Baltik dan segera dikirim ke Sigismund, Raja Polandia, dan makhluk ini kemudian dipamerkan ke seluruh pejabat istana. Makhluk ini hanya sanggup bertahan hidup selama 3 hari.

7. Pada tahun 1560
 seorang nelayan dari pulau Mandar di Ceylon disebut berhasil menangkap 7 ekor Merman dan Mermaid. Peristiwa ini disaksikan oleh biarawan Jesuit bernama M.Bosquez, seorang dokter yang bekerja untuk penguasa setempat.

Bosquez kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada 7 makhluk itu, membedahnya lalu menemukan kalau makhluk itu memiliki struktur internal dan eksternal yang menyerupai manusia.
Pada tahun 1755, Erik Pontoppidan, uskup Bergen yang juga seorang naturalis, menerbitkan sebuah buku berjudul New natural History of Norwayyang di dalamnya menceritakan mengenai peristiwa penampakan merman yang disaksikan oleh 3 pelaut dari atas kapal di pantai Denmark, dekat Landscrona. Para pelaut itu berani bersumpah kalau mereka tidak berbohong.

8. Pada tahun 1785
William Munro, bahkan melaporkan penampakan Mermaid yang sangat mirip dengan dongeng yang sering kita tonton. Mungkin kisah Munro telah menginspirasi karakter mermaid yang sering kita tonton di Film-film.

"Perhatianku tertuju pada sosok yang menyerupai seorang wanita telanjang yang sedang duduk di atas batu sambil menatap lautan lepas. Sepertinya ia sedang menyisir rambutnya yang panjang dan tebal. Ia masih berada di batu itu 3 atau 4 menit lamanya."
9. Pada tahun 1830
seekor mermaid disebut ditemukan di pantai Benbecula diOuter Hebrides, Skotlandia.

"Bagian atas tubuhnya menyerupai tubuh seorang anak kecil berumur 3 atau 4 tahun. Namun dadanya besar seperti dada wanita dewasa. Rambutnya panjang dan mengkilap sementara kulitnya putih dan halus. Tubuh bagian bawahnya menyerupai ikan salmon, namun tidak memiliki sisik."

Menurut catatan Carmina Gadelica, makhluk itu sebenarnya masih hidup ketika pertama kali ditemukan, namun penduduk desa berusaha menangkapnya dengan cara melemparinya dengan batu sehingga ia tewas karenanya. Sesepuh desa bernama Duncan Shaw kemudian membuat sebuah peti mati kecil untuknya dan memberikan upacara penguburan cara kristen untuk makhluk itu.

Sepertinya sulit membayangkan kalau penduduk desa memberikan upacara penguburan seperti itu untuk seekor manatee atau dugong.

10. Pada tanggal 4 Juni 1857
dua nelayan dari Skotlandia juga mengaku melihat Mermaid. Mereka menulis di Shipping Gazzette:

"Pada hari kamis tanggal 4 Juni 1857, kami sedang bersiap untuk pergi menangkap ikan. Ketika kami berada 4 mil dari Port Charlotte, saat itu sekitar pukul 6 sore, kami melihat sebuah objek aneh di jarak 6 yard. Objek itu memiliki bentuk seperti seorang wanita dengan dada yang besar. Wajahnya elok dan rambutnya panjang melewati bahunya. Makhluk itu muncul di air dan menatap kami sambil menggoyangkan kepalanya. Kami menyaksikannya sekitar 3 atau 4 menit lamanya."

11. pada tahun 1917
Pada tahun itu, sebuah kapal bernama Leonidas berlayar dari New York menuju Le Havre di Perancis. Dalam perjalanannya, para kru kapal menyaksikan makhluk serupa mermaid sedang berenang di samping kapal itu selama enam jam. Sesekali makhluk itu menampakkan kepalanya ke atas permukaan air, setiap kali selama kira-kira 15 menit sehingga para kru kapal bisa melihat rupanya dengan jelas. Makhluk itu disebut memiliki rambut panjang berwarna hitam dengan tubuh setengah manusia dan setengah ikan. Semua kru setuju kalau makhluk itu adalah mermaid.

Tentu saja akan sangat susah jika mengatakan kalau sejumlah kru kapal yang terbiasa di laut tidak bisa membedakan antara Manatee dan Mermaid. 

Hingga artikel ini dibuat, misteri keberadaan putri duyung maasih belum terkuak. masih banyak misteri-misteri makhluk yang luar biasa belum diketahui dan ditemukan oleh manusia serta apakah makhluk itu baik ataukah buruk bagi manusia, semoga artikel ini membawa pencerahan kepada pembaca sekalian atas keberadaan putri duyung didunia.

Baca juga:

Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Batas Wilayah Udara Republik Indonesia



Penjelasan Mengenai Batas Wilayah Udara Republik Indonesia

Belum ada kesepakatan tentang batas wilayah udara di forum internasional. Pasal 1 Konvensi PARIS 1919, yang kemudian diganti dengan pasal 1 Konvensi Chicago 1944, menyatakan bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan yang utuh dan eksklusif di ruang udara di atas wilayahnya.


Atas dasar itulah kemudian indonesia menyatakan wilayah kedaulatan dirgantaranya terdiri atas ruang udara dan antariksa termasuk Orbit Geo Stationer (GSO) yang jaraknya lebih kurang 36.000 m. Pernyataan ini tercantum di dalam paal 30 ayat (c) UU No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pertahanan dan Keamanan Negara.


Materi Lainnya:

Jenis Partai Menurut Komposisi Keanggotaan dan Orientasinya



Jenis Partai Menurut Komposisi Keanggotaan dan Orientasinya
Jenis Partai Menurut Komposisi Keanggotaan dan Orientasinya ~ Partai politik dapat dilihat dari segi fungsi dan komposisi keanggotaannya, serta dari segi sifat dan orientasinya. dari segi fungsi dan komposisi keanggotaannya, secara umum ada dua jenis partai , yakni seperti berikut.
  1. Partai Massa, yaitu partai yang mengutamakan kekuasaan berdasarkan keunggulan jumlah anggota partai. dan
  2. Partai Kader, yaitu partai yang mengutamakan keketatan organisasi dan disiplin kerja para anggota partai.
Sedangkan Jika Dilihat dari segi sifat dan orientasinya, ada dua jenis, yaitu sebagai berikut.
  1. Partai Lindungan (Patronage party), partai ini pada umumnya memiliki organisasi nasional yang longgar meskipun organisasi tingkat lokalnya sering cukup ketat. Tujuan utama partai ini adalah memenangkan pemilihan umum untuk anggota-anggota yang dicalonkan. dan
  2. Partai Ideologi atau Partai Azas, Partai ini mempunyai pandangan hidup yang digariskan dalam kebijaksanaan pimpinan dan mengacu pada disipin partai yang mengikat dan kuat. (sumber : dikutip dari buku)


Baca juga:

Materi Lainnya:

Jenis Partai Menurut Dasar Pembentukan dan Sikap Dalam Suatu Negara | simpleNEWS05



Jenis Partai Menurut Dasar Pembentukan dan Sikap Dalam Suatu Negara
Jenis Partai Menurut Dasar Pembentukan dan Sikap Dalam Suatu Negara ~ Partisipasi rakyat dalam sistem kepartaian biasanya dapat dilihat dari dasar pembentukan dan sikap yang ditunjukkan dalam suatu negara. Dilihat dari dasar pembentukannya, partai politik dapat dibedakn menjadi 3 yaitu :
  • Partai Efeksi, yaitu partai yang didirikan berdasarkan cinta para anggotanya terhadap orang atau keturunan tertentu.
  • Partai Kepentingan, yaitu partai yang didirikan berdasarkan kepentingan para anggotanya. dan
  • Partai Ideologi atau Agama, yaitu partai yang berasaskan persamaan agama atau cita-cita politik diantara para anggotanya.
Apabila dilihat dari 'sikap' yang ditunjukka anggota terhadap keadaan yang dihadapi maka partai politik dapat dibedakan seperti berikut.
  • Partai Radikal, yaitu partai yang tidak puas dengan keadaan sekarang dan ingin mengubah dengan cepat keadaan yang tidak mereka kehendaki itu sampai ke akar-akarnya.
  • Partai Progresif, Yaitu partai yang merasa tidak puas dengan keadaan sekarang lalu ingin mengubahnya, tetapi dengan cara berangsur-angsur (evolusi).
  • Partai Konservatif, yaitu partai yang merasa puas dengan keadaan sekarang dan ingin mempertahankan keadaan itu. dan
  • Partai Reaksioner, yaitu partai yang merasa tidak puas dengan keadaan sekarang serta ingin kembali kepada keadaan di masa lampau. (sumber : dikutip dari buku)
Baca juga:

Materi Lainnya:

Pejelasan Mengenai Sistem Dwipartai (Two Party System)



Pejelasan Mengenai Sistem Dwipartai (Two Party System)
Pejelasan Mengenai Sistem Dwipartai (Two Party System) ~ Sistem ini merupakan ciri khas negara Anglo Saxon. Sistem ini dianut oleh Inggris, Amerika, dan Filipina. Pada sistem ini, hanya ada dua partai yang sangat dominan, yaitu partai yang berkuasa (yang menang dalam pemilu) dan partai oposisi (yang kalah dalam pemilu). Biasanya, partai oposisi berperan sebagai pengecam setia (loyal opposition) terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan patai yang berkuasa bila dianggap tidak sejalan.

Keberhasilan praktek sistem dwipartai dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : masyarakatnya homogen, konsensus masyarakat yang kuat, dan adanya kontinuitas sejarah. Sistem ini juga didukung oleh pelaksanaan pemilu dengan sistem distrik karena dapat menghambat laju partai kecil. (sumber : dikutip dari buku)

Baca juga:

Materi Lainnya: