Tujuan Fungsi dan Kedudukan Wawasan Nusantara



Tujuan Fungsi dan Kedudukan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara berasal dari kata “wawasan” dan “Nusantara”. Wawasan berasal dari kata “wawas” (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Sedangkan Nusantara berasal dari kata “nusa” dan “antara”. “Nusa” artinya pulau atau kesatuan kepulauan. “Antara” artinya menunjukkan letak antara dua unsur.


Adapun menurut Prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.” Jadi dapatlah kita simpulkan bahwa Wawasan Nusantara ini merupakan bagaimana cara pandang kita dalam melihat diri kita sebagai suatu bangsa serta lingkungannya yang beragam.

Wawasan Nusantara yang merupakan Geopolitik Indonesia mencakup semua aspek kehidupan yang utuh sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan sesuai dengan kepentingan. Pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan negara disusun atas dasar hubungan timbal balik antara semua aspek dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional.

Itulah mengapa perlu juga untuk mengetahui mengenai tujuan, fungsi, serta kedudukan Wawasan Nusantara dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Berikut ini penjelasan singkat tentang tujuan, fungsi, dan kedudukan wawasan nusantara.

Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah.

Nasionalisme yang tinggi di segala bidang demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.

Sedangkan fungsi dari wawasan nusantara iyalah sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.

Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.

Itulah penjelasan singkat mengenai tujuan, fungsi dan kedudukan wawasan nusantara dalam penyelengaraan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sumber referensi: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Materi Lainnya:

Macam-Macam Kebutuhan Sosial dan Psikologis



Macam-Macam Kebutuhan Sosial dan Psikologis

Kebutuhan (Needs) merupakan sesuatu yang harus dipenuhi, jika tidak dipenuhi aktivitas hidup manusia akan terganggu. Kebutuhan itu akan selalu ada selama manusia hidup. Selain itu, hal ini dikarenakan sifat manusia yang merasa tidak pernah puas, sehingga kebutuhannya tidak terbatas. Kebutuhan tersebut akan bertambah terus, baik macam, jumlah, dan mutunya.


Kebutuhan (Needs) dapat dibedakan menjadi berbagai golongan, dan dari golongan tersebut dibagi lagi menjadi bermacam-macam kebutuhan yang perlu untuk dipenuhi. Salah satunya ialah penggolongan atau macam-macam kebutuhan menurut Sosio-Budaya.

Kebutuhan sosio-budaya sangat erat kaitannya dengan faktor lingkungan dan tradisi masyarakat serta dengan sifat-sifat psikologis manusia. Oleh karena itu, kebutuhan dapat dirinci sebagai berikut.

1. Kebutuhan Sosial

Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang timbul karena tuntutan hidup bersama dalam masyarakat. Kedudukan tertentu dalam masyarakat mengharuskan orang mempunyai atau melaksanakan berbagai hal supaya dipandang layak. Misalnya, sepatu, pakaian dibas, kendaraan bermotor, sumbangan, dan lain-lain.

2. Kebutuhan Psikologis

Kebutuhan-kebutuhan psikologis berhubungan dengan sifat rohani manusia, misalnya kebutuhan akan rasa aman, rasa dihrgai atau diterima oleh sesama manusia, kebutuhan akan ketenteraman hati, dan kebebasan untuk mengatur hidupnya sendiri.


Materi Lainnya:

Pengertian Letak Astronomis dan Letak Geografis Indonesia



Pengertian Letak Astronomis dan Letak Geografis Indonesia

Sering kita mendengar tentang letak astronomis dan letak geografis pada suatu negara, setiap negara yang ada di dunia mempunyai letak astronomis dan letak geografis yang berbeda-beda. Bagaimana dengan Indonesia?


Indonesia mempunyai letak astronomis dan geografis yang sangat istimewa dibanding dengan negara lain di Dunia. Berikut ini akan diulas tentang pengertian letak astronomis dan geografis serta bagaimana letak astronomis dan geografis negara Indonesia.

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Garis lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi. Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Secara astronomis, Indonesia terletak antara 95O BT - 141O BT dan 6O LU - 11O LS. Dengan letak astronomis tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5O LU dan 23,5O LS.

Letak geografis adalah letak suatu negara di permukaan bumi. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia.

Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia. Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah. Batas-batas wilayah Indonesia dengan wilayah lainnya adalah seperti berikut.

  1. Di sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina dan Laut Cina Selatan.
  2. Di sebelah selatan, Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.
  3. Di sebelah barat, Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
  4. Di sebelah timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Itulah pengertian dari letak astronomis dan letak geografis, secara astronomis, negara Indonesia terletak antara 95O BT - 141O BT dan 6O LU - 11O LS. Sedangkan secara geografis indonesia terletak diantara benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Tinjauan Pustaka : Ilmu Pengetahuan Sosial, Untuk SMP/MTs Kelas VII/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.

Materi Lainnya: