Produk - Produk Bank BRI Syariah



Produk - Produk Bank BRI Syariah

Pada saat ini banyak sekali terdapat bank-bank yang ada, dari sekian banyak bank yang ada tersebut terdapat beberapa bank yang merupakan milik pemerintah. Salah satu bank milik pemerintah yaitu Bank BRI atau Bank Rakyat Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa BRI merupakan bank yang terbesar di Indonesia, cabang dari bank ini terdapat hingga ke pelosok-pelosok daerah, makanya nasabah BRI sangat banyak.


Untuk lebih memperluas jangkauan para nasabahnya, BRI melahirkan PT. Bank BRISyariah. Sejarah berdirinya BRISyariah dimulai pada tanggal pada 19 Desember 2007 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., mengakuisisi Bank Jasa Arta dan pada tanggal 17 November 2008 PT.

Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam.

Terdapat beberapa produk yang ditawarkan oleh pihak Bank BRISyariah kepada calon nasabah atau yang telah menjadi nasabah di Bank ini, diantaranya yaitu :

1. Deposito

Deposito Merupakan pilihan investasi dengan prinsip bagi hasil (Mudharabah al-Muthlaqoh) bagi nasabah perorangan atau perusahaan yang dananya dapat ditarik pada saat jatuh tempo.

Ada banyak keuntungan dan Fasilitas yang dapat nasabah dapatkan pada program ini yaitu Nasabah dapat memperoleh bagi hasil yang kompetitif setiap bulan; Investasi disalurkan untuk pembiayaan usaha produktif yang halal; Dapat dilakukan potongan zakat atas bagi hasil yang diterima; Bukti kepemilikan berupa bilyet deposito; Jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan; Dapat diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over) pada saat jatuh tempo; serta Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan atau untuk referensi BRI Syariah.

2. Giro

Merupakan simpanan untuk kemudahan berbisnis dengan pengelolaan dana berdasarkan prinsip titipan (wadi’ah yad dhamanah) yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan Cek/Bilyet Giro.

Adapun keuntungan & Fasilitas yang dapat nasabah dapatkan dari program Giro ini adalah Nasabah dapat melakukan online real time di seluruh kantor BRISyariah serta Nasabah akan mendapatkan laporan dana berupa rekening Koran setiap bulannya.

3. Pembiayaan Modal Kerja

Manfaat dari program pembiayaan modal kerja yaitu nasabah dapat memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan, baik modal kerja regular maupun musiman. Sedangkan keuntungan yang akan didapatkan oleh para nasabah pada program ini adalah Struktur pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan jadwal serta Pembayaran berdasarkan cashflow yang disepakati bersama.

4. Pembiayaan Investasi

Manfaat yang didapat dari program pembiayaan investasi yaitu Memenuhi kebutuhan investasi / capex nasabah. Adapun keuntungan dari mengikuti program pembiayaan investasi adalah Pembelian investasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan cashflow perusahaan.

Itulah beberapa Produk - Produk Bank BRISyariah yang dapat anda pilih jika menjadi nasabah, mengenai syarat-syarat untuk mengikuti produk tersebut serta informasi-informasi lainnya silahkan datang langsung ke kantor cabang Bank BRI Syariah yang terdekat dikota anda atau silahkan kunjungi websitenya di brisyariah.co.id.


Materi Lainnya:

Pengertian dan Tugas Customer Service (CS) Bank



Pengertian dan Tugas Customer Service (CS) Bank

Secara umum Customer Service merupakan petugas atau pegawai yang disediakan oleh sebuah perusahaan melayani secara langsung setiap pelanggan atau customer yang berupa menjawab pertanyaan-pertanyaan, memberikan informasi-informasi yang diperlukan oleh pelanggan serta menanggapi segala keluhan-keluhan yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan.


Khusus untuk Customer Service (CS) Bank merupakan pegawai bank yang melayani segala keluhan, pertanyaan, serta memberikan informasi-informasi lengkap mengenai bank kepada nasabah. Customer Service Bank juga memberikan pelayanan kepada nasabah apabila akan membuka rekening tabungan, pembuatan kartu ATM serta kebutuhan nasabah lainnya.

Untuk Tugas serta Wewenang Customer Service (CS) Bank lebih jelasnya berikut ini merupakan merupakan tugas dari Customer Service (CS) Bank secara umum.
  1. Melayani para nasabah yang akan melakukan pembukaan dan penutupan rekening.
  2. Menjelaskan sejelas-jelasnya kepada nasabah mengenai beragam produk serta layanan yang diberikan oleh bank.
  3. Melayani segala pertanyaan-pertanyaan serta keluhan-keluhan dari para nasabah.
  4. Melayani nasabah dalam hal pelayanan jasa-jasa produk bank seperti transfer, inkaso, pemindahbukuan antar rekening nasabah.
  5. Membuat administrasi buku tabungan, cek, bilyet dan giro.

Materi Lainnya:

Hasil dari Perhitungan Koefisien Elastisitas Penawaran



Hasil dari Perhitungan Koefisien Elastisitas Penawaran

Perhitungan koefisien elastisitas penawaran sama dengan rumus untuk menghitung koefisien elastisitas penerimaan.Berikut ini kemungkinan hasil dari perhitungan koefisien elastisitas penawaran.


1. Es > 1 (Elastis)

Permintaan yang bersifat elastis mempunyai angka koefisien elastisitas > 1, hal ini berarti persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase penambahan harga.

2. Es < 1 (Inelastis)

Penawaran yang bersifat inelastis mempunyai angka koefisien elastisitas kurang dari 1 (Es < 1). Hal ini berarti persentase perubahan harga lebih besar daripada persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan. Dengan kata lain perubahan yang besar dalam harga tidak diikuti oleh perubahan yang cukup berarti dalam kuantitas yang ditawarkan.

3. Es = 1 (Elastis Uniter)

Penawaran yang bersifat elastis uniter mempunyai angka koefisien elastisitas sama dengan 1 (Es = 1). Hal ini berarti bahwa persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga.

4. Es = 0 (Inelastis Sempurna)

Penawaran yang bersifat inelastis sempurna mempunyai angka koefisien sama dengan 0 (Es = 0), hal ini berarti besarnya perubahan harga sama sekali tidak memengaruhi jumlah penawaran. Dengan kata lain, pada tingkat harga berapa pun, jumlah barang yang ditawarkan selalu tetap.

5. Es = ~ (Elastis Sempurna)

Penawaran yang bersifat elastis sempurna mempunyai angka koefisien elastisitasnya sama dengan tak terhingga (Es = ~), hal ini berarti perubahan harga walaupun sedikit akan mengakibatkan perubahan jumlah penawaran yang sangat besar.

Sumber pustaka : Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas X / Oleh Mintasih Indriayu ; editor, Tri Tien Gunawati ; — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Materi Lainnya:

Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan



Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan digunakan untuk mengukur besarnya kepekaan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga barang itu sendiri. Tingkat elastisitas permintaan terhadap berbagai macam barang dan jasa akan berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.


1. Tingkat Kemudahan Barang yang Bersangkutan untuk Digantikan oleh Barang Lain

Dalam suatu perekonomian, jika suatu barang tertentu banyak terdapat barang penggantinya maka permintaan terhadap barang tersebut cenderung bersifat elastis, artinya perubahan dalam harga barang tersebut sedikit saja akan menimbulkan perubahan yang besar terhadap jumlah barang penggantinya.

Sebaliknya, permintaan terhadap barang yang tidak banyak penggantinya akan cenderung bersifat inelastisitas.

2. Besarnya Proporsi Pendapatan yang Digunakan

Jika konsumen menganggarkan pendapatannya dengan proporsi yang besar untuk membeli suatu jenis barang, maka permintaan terhadap barang tersebut akan semakin elastis.

3. Jangka Waktu Analisis

Jangka waktu analisis yang dimaksud adalah kesempatan untuk mengetahui informasi-informasi atau perubahan-perubahan yang terjadi di pasar. Semakin pendek atau semacam tidak ada kesempatan bagi konsumen untuk mengetahui informasi-informasi pasar.

Maka permintaan terhadap suatu barang tertentu akan semakin tidak elastis. Sebaliknya semakin panjang jangka waktu analisis, semakin banyak perubahan-perubahan yang diketahui konsumen sehingga permintaan terhadap suatu barang akan semakin elastis.

Sumber pustaka : Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas X / Oleh Mintasih Indriayu ; editor, Tri Tien Gunawati ; — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Materi Lainnya:

4 Cara Distribusi



4 Cara Distribusi
4 Cara Distribusi ~ Dstribusi merupakan proses untuk menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dariproses distribusi tersebut pasti memerlukan cara-cara atau perlakuan-perlakuan agar barang atau jasa tersebut dapat sampai ke tangan konsumen. Berikut ini empat cara distribusi yang biasa dilakukan oleh para produsen dalam mendistribusikan barang atau jasanya kepada konsumen, yaitu sebagai berikut.
  1. Melalui pedagang
  2. Pedagang besar menerima barang dari produsen. Kemudian diteruskan kepada pedagang pengecer atau pedagang kecil, yang akhirnya sampai ke konsumen.
  3. Melalui koperasi
  4. Koperasi menyalurkan barang-barang yang diperlukan para anggota.
  5. Melalui toko atau agen
  6. Ada beberapa jenis hasil produksi yang secara khusus disalurkan melalui toko atau agen perusahaan, misalnya toko sepatu dan toko emas.
  7. Melalui penjualan dari rumah ke rumah
  8. Penyalur barang-barang kadang-kadang menjajakan langsung dari rumah ke rumah (door to door), misalnya gas untuk kompor, tukang kue, dan penjual buah-buahan.

Baca juga ini:

Materi Lainnya:

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran



Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran mengukur derajat kepekaan (respons)terhadap jumlah barang yang ditawarkan apabila harganya berubah. Adapun faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya elastisitas penawaran adalah sebagai berikut.


1. Perubahan dalam biaya produksi yang disebabkan perusahaan mengubah jumlah barang yang dihasilkannya (yang merupakan antisipasi adanya perubahan harga barang).

Apabila persentase kenaikan jumlah barang yang dihasilkan perusahaan hanya menyebabkan persentase kenaikan biaya produksi per satuan yang kecil saja, maka dapat diperkirakan bahwa penawaran barang tersebut akan elastis. Demikian pula sebaliknya.

2. Waktu yang diperlukan perusahaan untuk menambah atau mengurangi jumlah barang yang dihasilkan. Suatu kenaikan harga mungkin hanya akan mendorong kenaikan jumlah yang ditawarkan sedikit saja dalam jangka pendek.

Tapi untuk jangka waktu yang lebih lama kenaikan harga mungkin akan mendorong kenaikan jumlah yang ditawarkan lebih besar lagi. Dapat dikatakan bahwa elastisitas penawaran akan lebih besar dalam jangka panjang dari pada dalam jangka pendek.


Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Elastisitas Silang



Elastisitas silang (cross elasticity) berhubungan dengan persentase perubahan jumlah suatu barang yang diminta dengan persentase perubahan harga barang lainnya. Elastisitas silang (cross elasticity) dapat dihitung dengan menggunakaan rumus berikut ini.



atau dapat dirumuskan sebagai berikut.


Keterangan :
Qx0 = Jumlah barang X yang diminta semula
Qx1 = Jumlah barang X yang diminta setelah perubahan harga
Py0 = Harga barang Y semula
Py1 = Harga barang Y setelah naik atau turun

Elastisitas silang berlaku baik bagi barang-barang subtitusi maupun barang-barang komplementer. Apabila barang-barang adalah subtitusi, kenaikan harga suatu barang akan menyebabkan kenaikan jumlah barang lain yang diminta, dan sebaliknya.


Materi Lainnya:

Tugas dan Wewenang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)



Tugas dan Wewenang KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) [Image by harianterbit.com],

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, berdasarkan dari undang-undang nomor 30 tersebut diatur pula tugas dan wewenang dari Komisi Pemberantasan Korupsi.


Adapun tugas KPK yang adalah koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi (TPK); supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan TPK; melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap TPK; melakukan tindakan-tindakan pencegahan TPK; dan melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Dalam pelaksanaannya tugasnya, KPK berpedoman kepada lima asas, yaitu: kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proposionalitas. KPK bertanggung jawab kepada publik dan menyampaikan laporannya secara terbuka dan berkala kepada presiden, DPR, dan BPK.

Bagi yang belum mengetahui tugas-tugas dari KPK, berikut ini kami berikan tugas-tugas KPK berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002.
  1. koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan  pemberantasan tindak pidana korupsi;
  2. supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan  pemberantasan tindak pidana korupsi;
  3. melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap  tindak pidana korupsi;
  4. melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi;  dan
  5. melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan  negara.
Sedangkan untuk wewenang dari KPK diatur pula dalam UU No. 30 Tahun 2002, yaitu :
  1. mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan  tindak pidana korupsi;
  2. menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan  tindak pidana korupsi;
  3. meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak  pidana korupsi kepada instansi yang terkait;
  4. melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan  instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak  pidana korupsi; dan
  5. meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak  pidana korupsi.
Itulah tugas dan wewenang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002. Jika teman-teman ingin mengetahui secara jelas tentang KPK, silahkan langsung saja menuju ke situs www.kpk.go.id.

Materi Lainnya:

Penjelasan Mengenai Elastisitas Harga



Elastisitas harga (price elasticity) adalah persentase perubahan jumlah harga yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut dengan 1 (satu) persen. Setidaknya terdapat beberapa fakor yang mempengaruhinya, yaitu:


  1. Ada tidaknya barang subtitusi
  2. Pokok todaknya suatu barang terhadap kebutuhan manusia
  3. Persentase pendapatan konsumen yang dibelanjakan untuk barang itu
  4. Waktu yang diperlukan untuk penyesuaian terhadap harga baru.
Elastisitas harga dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.

atau dapat dirumuskan sebagai beriku.


Keterangan :
Q0 = Jumlah barang yang dminta semula
Q1 = Jumlah barang yang diminta setelah perubahan harga.
P0 = Harga semula
P1 = Harga setelah naik atau turun.

Jadi, elastisitas harga menunjukkan bagaimana reaksi pembeli (dalam hal jumlah yang mau dibeli) bila ada perubahan harga, atau peka tidaknya jumlah yang mau dibeli terhadapperubahan harga (keduanya dinyatakan dalam %). Dalam rumus elastisitas, yang menjadi pembilang adalah unsur yang terkena respons, sedangkan penyebutnya adalah unsur yang memberi respons.

Elastisitas harga terdiri dari lima macam, yaitu :
  1. Elastis (Elastisitas harga > 1)
  2. Inelastis (Elastisitas harga < 1)
  3. Elastisitas satuan (Elastisitas harga = 1)
  4. Elastis tak terhingga (Elastisitas harga = ~)
  5. Inelastis Sempurna (Elastisitas harga = 0)

Materi Lainnya:

Pengertian Valuta Asing (Valas) Atau Foreign Exchange (Forex)



Pengertian Valuta Asing (Valas) Atau Foreign Exchange (Forex)
Pengertian Valuta Asing (Valas) Atau Foreign Exchange (Forex) ~ Valuta Asing (valas) atau foreign exchange (forex) ataupun foreign currency adalah mata uang asing yang digunakan atau difungsikan sebagai alat pembayaran untuk membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan juga mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral.

Jadi valuta asing merupakan pertukaran mata uang suatu negara terhadap negara lainnya. Dengan adanya perbandingan nilai antara mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain yang menimbulkan suatu nilai, dapat disebut foreign exchange rate (kurs valuta asing).

FOREX atau secara umum kerap disingkat FX adalah kependekan dari Foreign Exchange alias pertukaran mata uang asing. Dalam bahasa kita dikenal Valas atau Valuta Asing. Forex Trading, dengan demikian, merupakan perdagangan mata uang kedua negara yang nilainya berbeda dari waktu ke waktu.

Mata uang yang biasanya diperdagangkan dalam Forex adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang itu lazimnya dipertukarkan atau diperdagangkan secara berpasang-pasangan atau disebut pair. Misalnya EUR/GBP, CHF, GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, GBP/JPY dan lainnya.

Perlu diketahui bahwa Forex Market adalah pasar yang paling likuid dan paling besar di dunia. Ada trilyunan dolar uang yang berputar di pasar forex setiap harinya. Jumlahnya sering melebihi BNP (Bruto Nasional Produk) negara-negara maju. Luar biasa. Tidak satu pihak pun dapat mengendalikan harganya di pasar untuk waktu yang panjang kecuali pasar itu sendiri yang menggerakkan.

Forex adalah produk investasi yang sifatnya liquid dan bersifat internasional. Perbedaan nilai mata uang sebuah negara yang berubah dari waku ke waktu yang dipengaruhi berbagai macam faktor itulah yang menjadi dasar adanya transaksi keuangan bernama Forex Trading.

Baca juga:

Materi Lainnya:

Tujuan dan Proses Kerja Langkah Kompresi pada Mesin 4 Tak



Tujuan dan Proses Kerja Langkah Kompresi pada Mesin 4 Tak

Langkah kompresi bertujuan untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara bahan bakar dapat bersenyawa. isiko kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga yang dihasilkan. Adapun proses kerja dari langkah kompresi ini yaitu sebagai berikut :


  1. Piston bergerak kembali dari Titik Mati Bawah (TMB) ke Titik Mati Atas (TMA).
  2. Klep inlet menutup sedangkan Klep Ex tetap menutup.
  3. Bahan bakar disumbatkan ke dalam kubah pembakaran (combistion chamber).
  4. Sekitar 15 derajat setelah Titik Mati Atas (TMA), busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran.
  5. Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat).
  6. Noken as mencapai 180 derajat.

Materi Lainnya: