Pada dasarnya tujuan dari penyusunan APBN ialah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi, memberi kesempatan kerja, dan menumbuhkan perekonomian, untuk mencapai kemakmuran masyarakat.
Berikut ini terdapat tiga asas penyusunan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang biasanya dianut oleh suatu Negara, antara lain yaitu :
- Asas anggaran surplus, yaitu suatu anggaran yang ditetapkan oleh suatu Negara apabila pengeluaran Negara lebih kecil dari pada penerimaan Negara (pengeluaran Negara < penerimaan Negara).
- Asas anggaran berimbang (balance budget), yaitu anggaran yang ditetapkan oleh suatu Negara apabila jumlah pengeluaran Negara sama dengan jumlah peneriman Negara. (pengeluaran Negara = penerimaan Negara).
- Asas anggaran deficit, yaitu anggaran yang ditetapkan oleh suatu Negara apabila jumlah pengeluaran Negara lebih besar dari pada penerimaan Negara. (pengeluaran Negara > penerimaan Negara).
- Asas kemandirian, artinya pembiayaan negara didasarkan atas kemampuan negara, sedangkan pinjaman luar negeri hanya sebagai pelengkap;
- Asas penghematan atau peningkatan efisiensi dan produktivitas;
- Asas penajaman prioritas pembangunan, artinya mengutamakan pembiayaan yang lebih bermanfaat.
0 Response to "Asas Penyusunan APBN | simpleNEWS05"
Post a Comment