Penjelasan Mengenai Hewan Berkaki Semu (Rhizopoda)



Penjelasan Mengenai Hewan Berkaki Semu (Rhizopoda)  [foto : www.microscopy-uk.org.uk],

Hewan yang tergolong ke dalam hewan berkaki semu mepunyai ciri khas, ialah dapat membentuk kaki-kaki semu. salah satu contohnya ialah Amoeba proteus. Jika setetes air parit diperiksa di bawah mikroskop, mungkin akan terlihat suatu hewan yang tubuhnya hanya terdiri atas setetes protoplasma.


Dibagian pinggir jernih, ditengah berbutir-butir halus dengan didalamnya terdapat sebuah benda berbentuk bulat atau jorong, yaitu intinya. Hewan ini selalu berubah-ubah bentuknya dengan menonjolkan plasma disana-sini, dengan demikian hewan itu dapat berpindah tempat.

Penonjolan pasma untuk gerakan itu disebut kaki semu (pseudopit). Jadi hewan ini tidak mepunyai bentuk yang tetap. Itulah sebabnya dinamakan Amoeba (artinya : tidak mempunyai bentuk ). Gerakan Amoeba dipengaruhi oleh bermacam-macam rangsang. Ada yang hidup bebas didalam air, ada yang didalam tubuh manusia.

Amoeba coli hidup dalam usus tebal manusia, tetapi tidak mengganggu. Ada pula yang menibulkan penyakit, misalnya Entamoeba dysenteriae yang menyebabkan penyakit disentri. Hewan yang biasanya masuk kedalam tubuh manusia bersama-sama air minum dalam bentuk kista. dalam usus merusak dinding usus, bahkan dapat masuk kedalam hati.

Dalam kelompok ini termasuk juga misalnya Radiolaria dan Foraminifer. fosil Foraminifera mempunyai arti penting sebagai penunjuk dalam usaha mencari sumber minyak tanah. tanah yang mengandung minyak mempunyai sisa-sisa Foraminifera dengn perbandingan tertntu. (sumber : dikutip dari buku)


Materi Lainnya:

0 Response to "Penjelasan Mengenai Hewan Berkaki Semu (Rhizopoda)"

Post a Comment