Fenomena hidrosfer yang paling luas adalah laut, dimana luasnya ini lebih dari 70% dari luas seluruh permukaan bumi. Laut merupakan kumpulan massa air asin yang terdapat pada sebuah cekungan yang sangat luas.
Klasifikasi laut dilihat dari zonasi kedalamannya dapat digolongkan menjadi empat kelompok, yaitu Zone Litoral (zone pasang–surut), Zone Neritik (wilayah laut dangkal), Zone Bathial (wilayah laut dalam) dan Zone Abyssal (wilayah laut yang sangat dalam).
Penjelasan dari keempat jenis laut tersebut adalah sebagai berikut.
- Zone Litoral (zone pasang–surut) yaitu wilayah pantai yang pada saat air laut pasang wilayah ini tertutup air laut, sedangkan saat surut menjadi wilayah daratan;
- Zone Neritik (wilayah laut dangkal) yaitu wilayah laut mulai dari zone pasang surut sampai kedalaman sekitar 150 meter. Zone neritik merupakan wilayah yang paling kaya dengan organisme laut sebab kawasannya masih dapat ditembus oleh sinar matahari.
- Zone Bathial (wilayah laut dalam) yaitu wilayah laut mulai dari kedalaman 150 meter sampai sekitar 1.800 meter; Zone Abyssal (wilayah laut yang sangat dalam) yaitu wilayah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 1.800 meter.
- Zone abyssal umumnya merupakan dasar Samudra atau berupa palung maupun lubuk laut yang sangat dalam. Suhu air di wilayah ini sangat dingin, dan bentuk-bentuk kehidupan sangat sedikit karena sinar matahari sama sekali tidak sampai.
Sumber pustaka : Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah / penulis, Bambang Utoyo. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
0 Response to "Penggolongan Laut Berdasarkan Kedalamannya"
Post a Comment