Penjelasan Mengenai Iklim Schmidt-Ferguson



Penjelasan Mengenai Iklim Schmidt-Ferguson [Image by ustadzklimat.blogspot.com],

Khusus untuk keperluan dalam bidang pertanian dan perkebunan, Schmidt dan Ferguson membuat penggolongan iklim khusus daerah tropis. Dasar pengklasifikasian iklim ini adalah jumlah curah hujan yang jatuh setiap bulan sehingga diketahui rata-rata bulan basah, lembap, dan bulan kering.


Bulan kering adalah bulan-bulan yang memiliki tebal curah hujan kurang dari 60 mm, bulan lembap adalah bulan-bulan yang memiliki tebal curah hujan antara 60 mm–100 mm. Bulan basah adalah bulan-bulan yang memiliki tebal curah hujan lebih dari 100 mm.

Seperti halnya klasifikasi iklim menurut Vladimir Koppen, sistem klasifikasi penggolongan iklim menurut Schmidt-Ferguson menggunakan sistem huruf yang didasarkan atas nilai Q, yaitu persentase perbandingan rata-rata jumlah bulan basah dan bulan kering.

Ketentuan dari sistem klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson adalah sebagai berikut.
  1. Tipe Iklim A (sangat basah), jika nilai Q antara 0%–14,33%.
  2. Tipe Iklim B (basah), jika nilai Q antara 14,33%–33,3%.
  3. Tipe Iklim C (agak basah), jika nilai Q antara 33,3%–60%.
  4. Tipe Iklim D (sedang), jika nilai Q antara 60%–100%.
  5. Tipe Iklim E (agak kering), jika nilai Q antara 100%–167%.
  6. Tipe Iklim F (kering), jika nilai Q antara 167%–300%.
  7. Tipe Iklim G (sangat kering), jika nilai Q antara 300%–700%.
  8. Tipe Iklim H (kering sangat ekstrim), jika nilai Q lebih dari 700%.
Sumber pustaka: BSE (Buku Sekolah Elektronik) Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah / penulis, Bambang Utoyo ; penyunting,Paula Susanti . -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Materi Lainnya:

0 Response to "Penjelasan Mengenai Iklim Schmidt-Ferguson"

Post a Comment