Sistem ekonomi campuran adalah sistem eknomi yang pengaturan sumber-sumber dayanya dilakukan oleh dua pihak, yaiu pemerintah dan individu. Sistem ekonomi campuran ini merupakan gabungan antara sistem eonomi liberal dan sosialis. Sistem ekonomi campuran ini banyak dianut oleh negara-negara berkembang.
Umumnya penggunaan sistem ekonomi campuran lebih karena ideologi dan keyakinan. Semua sistem ada kekuatan dan kelemahannya, tergantung penerapannya saja. Namun pada kenyataannya, tidak ada satupun Negara yang menganut paham liberal seratus persen.
Dimana segala sesuatunya diserahkan pada orang-per-orangan, juga tidak ada Negara yang murni menganut system sosialis/komunis, dimana segala sesuatu serba diatur dan dikendalikan oleh otoritas pusat. (hrnola.blogspot.com)
Adapun contoh negara pengguna sistem ekonomi campuran sangat banyak, diantaranya yaitu Amerika Serikat, Kuba, China, Australia, Inggris dan lain sebagainya. Salah satu kelebihan dari sistem ekonomi campuran sehingga banyak negara yang menjalankannya, yaitu Kebebasan untuk berusaha tetap ada sehingga individu dapat mengembangkan inisiatif dan kreatifitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Simak pula video berikut ini yang akan menjelaskan secara lengkap mengenai sistem ekonomi campuran mulai dari pengertian, ciri, kelebihan dan kelemahan, serta negara-negara mana saja yang menganut sistem ekonomi campuran. Selamat menyaksikan.
0 Response to "Contoh Negara Penganut Sistem Ekonomi Campuran"
Post a Comment