Fenomena El Niño dan La Niña Serta Dampaknya di Indonesia


El Niño Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena iklim dimana sirkulasi atmosfer global berubah akibat suhu perubahan suhu permukaan air laut. ENSO memiliki dua fase yang berlawanan dan satu fase tambahan, yaitu El Niño dan La Niña.


Peristiwa El Niño merupakan peristiwa meningkatnya suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian timur dan tengah di atas rata-rata normal suhu permukaan laut. Pengaruh peristiwa El Niño di wilayah Indonesia adalah curah hujan cenderung berkurang. Sementara di Samudera Pasifik tropis, curah hujan meningkat. Angin permukaan tingkat rendah yang biasanya bertiup dari timur ke barat (angin timur) di sepanjang ekuator mengalami penyimpangan arah, sehingga angin bertiup dari arah barat ke timur (angin barat).

Peristiwa La Niña merupakan peristiwa menurunkan suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian timur dan tengah di Bawah rata-rata normal suhu permukaan laut. Pengaruh peristiwa La Niña di wilayah Indonesia adalah curah hujan cenderung meningkat. Sementara di Samudera Pasifik tropis, curah hujan menurun. Angin timur laut yang normal di sepanjang ekuator menjadi lebih kuat.

Sumber:
Ayuk R.P., Elizabeth T., Niken R.K., 2021, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X, Jakarta. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Materi Lainnya:

0 Response to "Fenomena El Niño dan La Niña Serta Dampaknya di Indonesia"

Posting Komentar