Pada akhir periode tertentu atau akhir periode akuntansi, setelah tahap pencatatan selesai dilakukan bisadiketahui sisa dari akun-akun bku besar. Selanjutnya sisa darakun-akun buku besar tersebut akan diikhtisarkan menjadi sebuah daftar yang dikenal dengan daftar sisa atau neraca sisa/saldo.
Dengan demikian, daftar sisa adalah suatu daftar yang berisi sisa-sisa akun buku besar yang disusun secara sistematis menurut kode akun buku besarnya, disertai jumlah debit dan kredit akun yang bersangkutan.
- Lajur "No." diisi dengan nomor kode aun tiap-tiapbuku besar, disusun urut dari yang terkecil hingga yang terbesar.
- Lajur "Nama akun" diisi dengan nama akun-akun buku besar yang bersangkutan.
- Lajur "Debit" dan "Kredit"diisi dengan jumlah sisa akun buku besar yang bersangkutan.
Apabila kegiatan pencatatan sebemnya dilakukan dengan benar, aka jumlah debit = jumlah kredit. namun, perlu diingat bahwa kesembangan jumlah debit dengan kredit belm menjamin kebenaran pencataan akuntansi. Dengan kata lain, daftar sisa yang tidak seimbang didalamnya pasti ada kesalahan, sebaliknya daftar sisa yang telah seimbang belum tentu benar.
Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap sisa tiap-tia akun buku besar yang tercatat dalam dafar sisa. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari menyusun daftar sisa adalah untuk menguji kebenaran pendebitan dan pengkreditan penatatan dalam akun buku besar.
0 Response to "Penjelasan Mengenai Daftar Sisa"
Post a Comment