Mesin Perontok Padi (Power Thresher) merupakan alat atau mesin yang digunakan untuk merontokkan biji padi dari tangkainya, mesin ini sangat bermanfaat sekali untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan petani dalam hal panen.
Sebelum adanya mesin atau alat perontok padi ini, para petani menggunakan cara manual untuk memisahkan antara biji padi dengan tangkainya. Untuk itu marilah kita lebih mengenal lagi tentang bagian-bagian serta Spesifikasinya.
Pada mesin atau alat perontok biji padi (Power Theresher) ini dilengkapi dengan Hopper tempat memasukkan tangkai padi, terdapat pula Drum perontok padi yang akan merontokkan padi dari tangkainya, selanjutnya Belt transmisi, Blower (Kipas), Rumah / kerangka perontok, Motor penggerak diesel berbahan bakar bensin, dan yang terakhir Roda untuk mobilitas.
Spesifikasi Teknis Dari mesin perontok biji padi ini yaitu Motor Penggerak dengan model Silinder 4 Langkah berbahan bakar solar (diesel), Daya atau putaran dari motor atau diesel ini berkecepatan 6 – 8 HP/ 2200 – 2400 rpm. Mesin ini juga dilengkapi dengan Sistem pendingin mesin berupa Radiator, Sistem kompresi yang dipakai yaitu Direct injection.
Unit mesin perontok padi ini mempunyai dimensi panjang Panjang 1.500 – 1.800 mm, Lebar 900 – 1.300 mm, dan Tinggi : 1.100 – 1.500 mm. Sedangkan berat alat atau mesin ini tanpa menggunakan mesin yaitu maksimum 100 kg.
Untuk bahan konstruksi atau pembuat dari mesin ini Besi siku 40x40 mm dengan tebal 3 mm untuk kerangka, Plat baja tebal minimum 1,0 mm untuk dinding alat, Plat baja setebal min 2,0 mm untuk Penutup selinder, dan Kawat baja/besi bekel 6 mm untuk Saringan.
Sementara itu untuk Selinder perontok Diameter antara 280 – 320 mm, Jumlah gigi perontok sebanyak 8 – 12 buah per baris, dengan Lebar silinder antara 650 – 750 mm, Tinggi gigi perontok antara 65 – 75 mm, dan Jarak antara gigi perontok sekita 50 – 70 mm. Putaran poros silinder perontok tersebut antara 600 – 700 rpm.
0 Response to "Bagian-Bagian dan Spesifikasi Mesin Perontok Padi (Power Thresher) | simpleNEWS05"
Post a Comment