Fungsi Jaringan Floem (Pembuluh Tapis) Pada Tanaman | simpleNEWS05



Fungsi Jaringan Floem (Pembuluh Tapis) Pada Tanaman (pembuluh tapis) [image by www.ebiologi.com],
Selain Xilem (Pembuluh Kayu), jaringan pengangkut pada tanaman yang satunya lagi ialah jaringan Floem (Pembuluh Tapis), kedua jaringan ini berada pada sistem transportasi pada tanaman. Jaringan Floem (Pembuluh Tapis) berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem terdiri atas buluh tapis, sel pengiring, parenkim, dan serabut floem (sklereid).

Sel-sel buluh tapis pada floem merupakan sel-sel yang berbentuk tabung, bagian ujungnya berlubanglubang. Tabung buluh tapis ini akan membentuk saluran yang saling berhubungan satu sama lain dari pangkal hingga ke ujung tumbuhan. Saluran-saluran pembuluh ini berdekatan dengan sel-sel pengiring.
Baca juga informasi lainnya yang berhubungan dengan Lingkungan dibawah ini:
Bentuk sel pengiring adalah silinder. Ukuran sel-selnya lebih besar dibandingkan dengan sel-sel penyusun buluh tapis. Sel-sel pengiring juga mengandung plasma yang pekat. Sel-sel yang menyusun serabut floem bentuknya panjang dengan keadaan ujung-ujung saling berimpitan. Keadaan dinding selnya tebal dan berperan sebagai penguat jaringan floem.

Jaringan parenkim floem tersusun atas sel-sel yang hidup dan memiliki dinding primer yang memiliki lubang-lubang kecil bagian tersebut disebut noktah halaman. Sel-sel jaringan parenkim floem ini tempat menyimpan zat tepung, damar, dan kristalkristal pada tumbuhan.


Sumber pustaka : Biologi, untuk SMA dan MA Kelas XI/ disusun oleh Suaha Bakhtiar. — Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.

Materi Lainnya:

6 Responses to "Fungsi Jaringan Floem (Pembuluh Tapis) Pada Tanaman | simpleNEWS05"