Buku besar dalam pembukuan atau akuntansi adalah buku yang memuat berbagai perkiraan (rekening) yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang terklasifikasi mulai dari jenis perkiraan harta, utang, mdal, pendapatan dan beban.
- Bentuk T atau sebelah-menyebelah (Scontro)
- Bentuk 3 (tiga) kolom
- Bentuk 4 (empat) kolom
Buku Besar bentuk T adalah buku besar yang memiliki 2 (dua) sisi yang bersebelahan sehingga membentuk keseimbangan baik dalam segi pisiknya maupun segi jumlahnya. Sisi sebelah kiri disebut sisi D (debet) dan sisi sebelh kanan disebut sisi K (kredit).
Buku besar bentuk T dalam kenyataannya terbagi lagi menjadi 2 (dua) bentuk, yaitu Buku besar bentuk T sederhana dan Buku besar bentuk T sempurna.
Bentuk T Sederhana adalah buku besar yang hanya menampilkan sisi debet dan kredit saja tanpa dilengkapi kolom atau lajur untuk memperjelas cara memasukkan datanya.
Contoh:
2. Buku besar bentuk T sempurna
Bentuk T Sempurna adalah buku besar yang dilengkapi dengan kolom tanggal, keterangan dan jumlah baik disisi debet maupun kredit.
Contoh:
Debet
|
KAS
|
Kredit
|
|||||||||
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
Tgl
|
Keterangan
|
Ref
|
Jumlah
|
||||
Buku besar bentuk ini disebut buku besar 3 kolom oleh karena memiliki 3 (tiga) buah kolom untuk mencatat jumlah uang, yaitu 2 (dua) buah kolom perubahan (mutasi) yang terdiri dari Debet dan Kredit serta 1 (satu) kolom saldo yaitu lajur Jumlah.
- Tanggal
- Keterangan
- Referensi
- Perubahan (debet dan kredit)
- Saldo yang terdiri dari lajur D/K dan jumlah.
Bentuk 4 (empat) kolom hampir sama dengan bentuk 3 (tiga) kolom, hanya saja saldonya dibagi 2 (dua) lajur yaitu lajur Debet dan Kredit.
0 Response to "Pengertian Buku Besar Bentuk T, Bentuk 3 Kolom, dan Bentuk 4 Kolom"
Post a Comment