Pembagian Wujud Kebudayaan Menurut Julian Hoxley, Kroeber, dan Koentjaraningrat



Pembagian Wujud Kebudayaan Menurut Julian Hoxley, Kroeber, dan Koentjaraningrat

Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik disi manusia dengan belajar. Sedangkan Selo Soemardjan berpendapat hampir sama yaitu Kebudayaan adalah hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.


Dari defenisi kebudayaan yang dikemukakan oleh dua ahli tersebut, dapat diketahui bahwa kebudayaan dapat berwujud gagasan (Ide), tindakan (perilaku), dan hasil karya yang berbentuk kebendaan (material). Untuk lebih jelasnya tentang wujud kebudayaan ini, masilah kita simak bagaimana pembagian wujud kebudayaan menurut Julian Hoxley, Kroeber, dan Koentjaraningrat.

Julian Hoxley, seorang ahi biologi Inggris membagi kebudayaan atas tiga (3) wujud yaitu mentifact, sosiofact, dan artefact. Berikut ini penjelasannya.
  1. Mentifact adalah kebudayaan yang bersifat abstrak atau tidak tampak, yaitu berupa aspek mental yang melandasi perilaku dan hasil kebendaan manusia, termasuk didalamnya ide, gagasan, pemikiran, kepercayaan, ideologi, sikap, dan pandangan-pandangan manusia terhadap alam semesta.
  2. Sosiofact adalah kebudayaan yang menempatkan manusia sebagai anggota masyarakat. Seperti, perilaku manusia yang disesuakan dengan sistem nilai, moral, norma, dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat.
  3. Artefact adalah kebudayaan material atau kebendaan, seperti rumah, pakaian, perkakas rumah tangga, dan peralatan bekerja.
Kroeber (1958) pernah menganjurkan untuk membedakan secara tajam wujud kebudayaan sebagai suatu rangkaian ide, tindakan atau aktifitas manusia, dan artefak (material). Sedangkan Koentjaraningrat berpendapat bahwa ada tiga wujud kebudayaan, yaitu sebagai berikut.
  1. Wujud kebudayaan sebagai suatu hal yang kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dan sebagainya.
  2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas dan tidakan berpola dari manusia bermasyarakat.
  3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Sumber pustaka: Enok Maryani. 2003. Antropologi 3 SMU. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Materi Lainnya:

0 Response to "Pembagian Wujud Kebudayaan Menurut Julian Hoxley, Kroeber, dan Koentjaraningrat"

Post a Comment