Pengelompokan Batuan Sedimen Berdasarkan Cara Pengendapannya



Batu Konglomerat [Image by pengetahuan-dan-hiburan.blogspot.com],
Pengelompokan Batuan Sedimen Berdasarkan Cara Pengendapannya ~ Berdasarkan cara pengendapannya, batuan sedimen dibagi atas dua jenis, yaitu Hancur mengendap  dan Larut mengendap. Berikut ini penjelasan dari kedua jenis batuan sedimen tesebut berdasarkan cara pengendapannya.

Hancur mengendap. Jenis endapannya disebut endapan klastik atau endapan mekanis. Berdasarkan ukuran butirannya, sedimen klastik terbagi menjadi dua jenis, yaitu Tekstur (butiran) kasar, biasanya diendapkan di lingkungan darat, sungai, atau danau.

Contoh jenis ini antara lain breksi, konglomerat, dan batu pasir; dan Tekstur (butiran) halus, biasanya diendapkan di lingkungan laut. Contohnya antara lain batu lempeng, lanau, serpih, dan napal. Larut mengendap. Prosesnya terdiri atas proses langsung dan tidak langsung. Proses langsung. Akibat adanya campuran pengaruh unsure lain, batuan akan melarut dan mengendap dengan cepat membentuk batuan lain.

Salah satu bentuknya akan membentuk batuan sedimen evaporit. Batuan sedimen ini terjadi akibat adanya penguapan dari larutan yang mengandung bahan baku dari batuan tersebut. Syarat terbentuknya batuan evaporit adalah sebagai berikut.
  1. Adanya wilayah perairan yang mengandung larutan kimia cukup pekat seperti larutan garam.
  2. Wilayah perairan tersebut merupakan kawasan yang tertutup seperti danau atau laut yang tidak berlepasan (laut di pedalaman benua). Akibat proses penguapan akan terjadi proses penambahan unsur-unsur yang terkandung dalam larutan tersebut.
  3. Tingkat penguapan sangat tinggi, sehingga terbentuk endapan dalam jumlah yang banyak untuk membentuk batuan sedimen evaporit. Contoh batuan sedimen evaporit antara lain gips, anhidrit, dan batu garam.
Proses tidak langsung. Pembentukan batuan baru yang dibentuk dalam waktu yang relatif lama dan mendapat pengaruh dari bahan-bahan organik. Contohnya, sedimen batubara.

Batubara adalah jenis batuan sedimen yang terbentuk atas unsur-unsur organik berupa sisa-sisa tumbuhan terutama sejenis pakis. Pada saat tumbuhan mati, dengan cepat tetumbuhan tidak sampai lapuk. Akibat suhu dan tekanan tinggi dalam waktu yang sangat lama, sisa tumbuhan berubah menjadi endapan batubara.

Sumber pustaka : Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah / penulis, Bambang Utoyo. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Baca juga postingan lainnya yang berkaitan dengan "tanah dan batuan" berikut ini :

Materi Lainnya:

0 Response to "Pengelompokan Batuan Sedimen Berdasarkan Cara Pengendapannya"

Post a Comment