Menurut Max Weber, Kota adalah suatu tempat yang penghunina dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar lokal. ciri kota adalah adanya pasar sebaai benteng serta mempunyai sistem hukum tersendiri dan bersifat kosmopolitan.
Taylor mengklasifikasikan kota berdasarkan karakteristik dinamika fungsionalnya, karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.
Pada tahap ini belum terlihat adanya pembagian yang jelas mengenai daerah-daerah pemukiman dengan daerah-daerah perdagangan. Selain itu juga belum terlihat adanya perbedaan kawasan permukiman kelas bawah dan kelas atas. Bangunan-bangunan yang ada masih tidak teratur.
Pada tahap ini mulai terlihat adanya proses-proses pengelompokkan pertokoan pada bagian-bagian kota tertentu. Kawasan pemukiman kelas menengah keatas sudah mulai bermunculan di pinggiran kota dan munculnya kawasan pabrik.
Pada tahap ini mulai terlihat adanya gejala-gejala segregasi fungsi-fungsi (pemisahan fungsi-fungsi). Sudah mulai terlihat adanya perbedaan antara permukiman kelas atas dan kelas bawah.
Pada tahap ini ditandai adanya pertumbuhan yang terhenti (cessation of growth), kemunduran dari beberapa distrik dan kesejahteraan ekonomi penduduknya menunjukkan gejala-gejala penurunan. Kondisi-kondisi seperti ini terlihat di daerah-daerah industri.
0 Response to "Klasifikasi atau Jenis Kota Berdasarkan Karakteristik Dinamika Fungsionalnya"
Post a Comment