Neraca Saldo Setelah Penutupan Perusahaan Dagang



Neraca Saldo Setelah Penutupan Perusahaan Dagang

Pada setiap akhir periode, semua akun-akun buku besar harus ditutup dan dibuka kembali pada awal periode berikutnya. Tujuan penutupan akun buku besar adalah untuk mempermudah dalam membuat neraca saldo setelah penutupan.


Setelah jurnal khusus dan jurnal umum dipindahbukukan ke dalam akun buku besar, maka penutupan akun buku besar dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Memindahbukukan ayat jurnal penyesuaian .
  2. Memindahbukukan ayat jurnal penutupan.
  3. Menutup semua akun buku besar, dan khusus akun riil (neraca) dibuka kembali pada awal periode berikutnya.

Setelah semua akun buku besar ditutup, maka langkah selanjutnya adalah menyusun neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan hanya berisi saldo dari akun-akun riil, yang akan digunakan sebagai dasar untuk pembukuan periode berikutnya.

Sumber pustaka : Ekonomi 3 : Untuk Kelas XII SMA dan MA / penulis,Chumidatus Sa’dyah, Dadang Argo P ; editor, Nukman Hanafi , Asti Yulia ; illustrator, Toto Rianto, Rochman Suryana. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Pengertian dan Tujuan Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan

Neraca saldo setelah penutupan adalah daftar yang memuat nama-nama akun riil beserta saldonya pada akhir periode setelah penutupan. Akun digolongkan menjadi dua yaitu akun riil dan akun nominal.

Akun riil adalah akun-akun yang saldonya akan terbawa terus dari suatu periode akuntansi ke periode berikutnya. Termasuk akun riil adalah harta, utang, dan modal. Sedangkan akun nominal adalah akun-akun yang mempengaruhi bertambah atau berkurangnya modal.

Oleh karena itu, pada akhir periode saldo-saldo akun nominal dipindahkan ke akun modal lewat jurnal penutup. Sehingga pada akhir periode akuntansi, semua akun nominal bersaldo nol. Termasuk akun nominal adalah pendapatan dan beban.

Tujuan penyusunan neraca saldo setelah penutupan adalah untuk memeriksa apakah saldo-saldo akun buku besar sudah dalam keadaan seimbang, sebelum dimulainya pencatatan data akuntansi periode berikutnya.

Dalam pembuatan neraca saldo setelah penutupan, sama dengan pembuatan neraca saldo yang terdahulu, yakni sumber datanya adalah buku besar. Hanya perbedaannya dalam neraca saldo penutupan, tidak lagi terlihat perkiraan-perkiraan nominal.

Sumber pustaka : Ekonomi 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI / Oleh Sukardi ; Editor Titik Maryani ; Ilustrator Haryana Humardani. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Materi Lainnya:

0 Response to "Neraca Saldo Setelah Penutupan Perusahaan Dagang"

Post a Comment