Pengertian dan Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran



Pengertian dan Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran [image by jagoips.com],

Pada postingan terdahulu kita telah membahas tentang pengertian dan jenis elastisitas permintaan, nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas jenis elastisitas lainnya yaitu elastisitas penawaran. Seperti yang telah kita ketahui bahwa elastisitas merupakan sebuah derajat kepekaan yang terdapat pada permintaan dan penawara sebuah barang terhadap perubahan harga. Nah berikut ini akan dibahas lebih lanjut lagi mengenai pengertian elastisitas penawaran beserta jenis-jenisnya.


Elastisitas penawaran (Es) diartikan sebagai derajat kepekaan perubahan kuantitas barang yang ditawarkan yang disebabkan karena perubahan harga barang itu sendiri. Pengertian lain, Elastisitas penawaran sering diartikan sebagai perbandingan persentase perubahan kuantitas barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan harga barang itu sendiri. Besar kecilnya elastisitas penawaran diukur dengan tingkat Koefisien Elastisitas Penawaran.

Berdasarkan besar kecilnya tingkat koefisien elastisitas penawarannya, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 (lima) macam :

1. Penawaran Inelastis Sempurna (Es = 0)

Kasus penawaran inelastik dalam kenyataan agak sulit ditemui dalam kehidupan sehari-hari, kalaupun ada biasanya pada produk/barang-barang hasil pertanian misalnya jumlah produksinya sudah tidak mungkin ditambah atau sulit ditambah walaupun harga terus-menerus menaik.

Jumlah penawaran kelapa di suatu daerah ketika musim kemarau sangat sedikit dan tergantung/dipengaruhi dari faktor alam, walaupun harga tinggi maka jumlah yang ditawarkan tetap relatif terbatas.

2. Penawaran Inelastis (Es < 1)

Penawaran Inelastis kalau perubahan harga kurang begitu berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Dengan kata lain kalau persentase perubahan jumlah yang ditawarkan relatif lebih kecil dibanding persentase perubahan harga.

Elatisitas penawaran kurang dari satu biasanya terjadi pada barang-barang hasil pertanian, karena barang-barang produk pertanian tidak mudah untuk menambah atau mengurangi produksinya dalam jangka pendek.

3. Penawaran Elastis Uniter (Es = 1)

Penawaran Elastis Uniter kalau perubahan harga pengaruhnya sebanding terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harga.

Jadi kalau harga berubah turun sebesar 10% maka kuantitas yang ditawarkan juga akan berubah dalam hal ini akan turun sebesar 10%. Demikian juga kalau harga naik 10% maka jumlah barang yang dtawarkan akan naik sebesar 10%.

4. Penawaran Elastis (Es > 1)

Penawaran Elastis kalau perubahan harga pengaruhnya cukup besar terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan. Dengan kata lain persentase perubahan jumlah yang ditawarkan relatif lebih besar dari persentase perubahan harga.

Jadi kalau harga turun 10% maka kuantitas barang yang ditawarkan akan mengalami penurunan lebih dari 10%, dan sebaliknya kalau harga naik 10% maka kuantitas barang yang ditawarkan akan mengalami kenaikkan lebih dari 10%.

5. Penawaran Elastis Sempurna (Ed = )

Kasus penawaran elastis sempurna terjadi pada bila penawaran suatu barang dapat berubah-ubah meskipun harga barang tersebut tetap. Contoh kasus ini bisa terjadi pada berbagai produk, yang jelas kalau penawaran akan produk tersebut bisa berubah-ubah walaupun harga produk itu tetap.

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian dan jenis-jenis elastisitas penawaran, semoga penjelasan singkat ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita semua tentang dunia ekonomi khususnya jika berbicara tentang elastisitas penawaran.

Sumber pustaka: Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X/ Disusun Oleh Supriyanto, Ali Muhson; editor, Taupik Mulyadi. -- Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

Materi Lainnya:

0 Response to "Pengertian dan Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran"

Post a Comment