Penjelasan Mengenai Tumbuhan Lumut (Bryophyta)



Penjelasan Mengenai Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Tumbuhan lumut belum seberapa besar, jarang yang tingginya melebihi 15 cm. Tubuh itu ada yang pipih seperti pada lumut kerak, ada pula yang tampak seakan-akan sudah ada batang beserta daun-daunnya.

Tumbuhan ini melekat pada tempat-tempat yang basah dengan alat-alat serupa akar, alat-alat ini disebut rhizoida. Kelak akan kamu ketahui beda antara alat serupa akar (rhizoida) dengan akar yang sebenarnya.
Baca juga informasi lainnya yang berhubungan dengan Lingkungan dibawah ini:
Lumut berkembang biak dengan spora yang dihasilkan leh suatu tubuh khusus yang disebut sporogonium (jamak : sporogonia). Sporogonium ini tumbuh sebagai hasil dari peristiwa perkawinan. Pada suatu tumbuhan lumut terdapat archegonium (baca : ar-ke-go-ni-um), yaitu alat yang mirip dengan suatu botol.

Alat ini menghasilkan sel telur. Disamping itu terdapat antheridium (baca : an-te-ri-di-um), yaitu alat yang menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoida).
Orang mengadakan pembedaan antara tumbuhan lumut dan sporogoniumnya. Tumbuhan lumut disebut gametophyta (baca : ga-me-to-fit), karena menghasilkan sel kelamin (gamet). Sporogonium disebut sporophyt karena menghasilkan spora.

Tumbuhan lumut dan sporogonium silih berganti merupakan dua tahap dalam kehidupan lumut. Dalam hal ini orang lazim mengatakan adanya pergiliran keturunan pada lumut. Tumbuhan lumut dibagi atas dua golongan, yaitu golongan Lumut Hati (Hepaticae) dan golongan Lumut Daun (Musci). (sumber : dikutip dari buku)

Materi Lainnya:

1 Response to "Penjelasan Mengenai Tumbuhan Lumut (Bryophyta)"

  1. Terima kasih gan karena sudah berbagi dengan kami.. semoga kursusnya rame....
    dan terima kasih juga sudah berkunjung di blog kami.... :)

    ReplyDelete