Penjelasan Mengenai Tumbuhan Paku (Pteridophyta) | simpleNEWS05

Seperti halnya dengan Tumbuhan Belah, Tumbuhan Thallus dan Tumbuhan Lumut, maka semua Tumbuhan Paku itu tidak berbunga. Tumbuhan ini berkembang biak dengan spora. Pada beberapa daun Tumbuhan Paku yang hidup di darat, biasanya ditemukan bintik-bintik hitam.

Biasanya bintik-intik ini terdapat dipermukaan bawah dari daun-daunnya yang subur. Bintik-bintik ini disebut sori (tunggal : sorus).

Baca juga informasi lainnya yang berhubungan dengan Lingkungan dibawah ini:

• Pengertian Biocycle Darat, Biocycle Air Tawar, dan Biocycle Air Asin
• Klasifikasi atau Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Jenisnya
• Pengelompokkan Jenis Tumbuhan Berdasarkan Tingkat Kelembapan Lingkungannya
• Pengertian Metagenesis Beserta Contohnya
• Pengertian Gerak Nasti Pada Tumbuhan dan Jenis-Jenis Gerakannya

Spora tak dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop. Spora ini terdapat dalam kotak-kotak spora. Kotak-kotak spora ini masing-masing mepunyai tangkai yang tumbuh pada suatu tempat yang dilindungi oleh suatu selaput. Kotak-kotak spora itu disebut sporangia (baca : spo-rang-gi-a), tunggal : sporangium). Selaput perlindungannya disebut indusium.


Pada Tumbuhan Paku telah terlihat adanya bagian-bagian akar, batang dan daun. Paku dapat hidup dimana-mana, di tanah, pada pohon-pohonan sebagai epiphyt dan di air. Tumbuhan Paku berbeda dengan Tumbuhan Lumut dalam siklus hidupnya.

Tumbuhan Paku yang kita jumpai sehari-hari adalah sporophytnya, dan bukan gametophytnya. Gametophytnya tidak pernah berkembang menjadi bentuk tumbuhan yang besar. Macam-macam Tumbuhan yang tergolong Tumbuhan Paku dapat di golongkan menjadi tiga golongan, yaitu (sumber : dikutip dari buku) :

1. Paku Ekor Kuda (Equisetinae)
2. Paku Kawat atau Paku Rambut (Lycopodiinae)
3. Paku Benar (Filicinae)

Perhatikan contoh tumbuhan paku berikut ini.

1. Lycopodium clavatum, digunakan sebagai bahan obat.
2. Lycopodium cernuum, sering digunakan dalam karangan bunga.
3. Equisetum debile, dikenal sebagai rumput betung atau paku ekor kuda. Hidup di pegunungan atau rawa-rawa. Mempunyai rhizoma yang menjalar. Batangnya mengandung zat kersik yang dapat digunakan sebagai penggosok logam.
4. Paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum) dan suplir (Adiantum cuneatum) mempunyai daun yang indah, sehingga banyak dipelihara sebagai tanaman hias.
5. Azolla pinnata, jenis paku yang hidup di perairan dan bersimbiosis dengan ganggang hijau-biru Anabaena azolla. Ganggang ini dapat menambat nitrogen dari udara bebas, sehingga membantu menyuburkan perairan.

Materi Lainnya: