Agar jumlah produksi yang dihasilkan dapat memuaskan, kegiatan produksi tersebut ditentukan oleh beberapa faktor produksi yang sangat utama. Faktor-faktor produksi tersebut adalah faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal, dan faktor produksi enterpreneur.
Selain beberapa faktor tersebut, terdapat pula beberapa cara untuk meningkatkan jumlah dan mutu produksi. Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan oleh produsen untuk peningkatan jumlah produksi dan mutu produksinya, diantaranya adalah.
- Intensifikasi, yaitu peningkatan produksi tanpa menambah faktor produksi alam (tanah) tetapi berdasarkan kemampuan faktor produksi yang ada, seperti: menggunakan bibit unggul, menggunakan pupuk tepat waktu, perairan/irigasi yang teratur, teknologi, dan tenaga kerja yang terampil.
- Ekstensifikasi, yaitu dengan cara menambah faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal, seperti menambah luas lahan, menambah jumlah tenaga kerja, menambah jumlah peralatan.
- Diversifikasi, yaitu meningkatkan hasil produksi dengan memperbanyak jenis tanaman pada lahan pertanian yang sama (tumpang sari).
- Mekanisasi pertanian, yaitu melakukan pengolahan tanah dengan menggunakan teknologi modern.
- Rehabilitasi pertanian, seperti menyuburkan tanah serta memperbaharui cara-cara bertani. Contohnya pembuatan saluran/irigasi, lahan tandus dijadikan lahan produktif dan peremajaan tanaman, yaitu mengganti tanaman tua dengan tanaman baru/muda.
- Intensifikasi dengan cara meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (pelatihan, pendidikan) dan menggunakan teknologi modern.
- Ekstensifikasi dengan cara menambah faktor produksi tenaga kerja, menambah faktor produksi alam (bahan baku industri) dan menambah peralatan industri.
- Diversifikasi dengan cara dalam satu perusahaan menghasilkan beberapa jenis barang. Dengan difersifikasi akan nampak terdapat dampak positif seperti:
- tersedianya lapangan pekerjaan,
- dapat membantu menanggulangi pengangguran,
- tersedianya barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan,
- meningkatnya pendapatan masyarakat,
- meningkatnya pendapatan negara.
- pencemaran udara,
- pencemaran air tawar,
- pencemaran air laut,
- pencemaran tanah.
Selain dilakukan peningkatan jumlah dan jenis produksi barang maupun jasa, peningkatan mutu dan kualitas produksi barang maupun jasa yang dihasilkan pun perlu dilakukan agar barang tersebut banyak disenangi para konsumen sehingga cepat habis dijual, dapat bersaing dengan barang-barang impor, kegiatan produksi akan berlangsung secara berkesinambungan, dan dapat meningkatkan pendapatan.
- harus dapat memilih kualitas faktor produksi (bahan baku industri) dalam proses produksi,
- mengikuti selera masyarakat seperti membuat kemasan yang menarik,
- tenaga kerja/Sumber Daya Manusia harus berperan sebagai tenaga yang terampil dan terdidik,
- keterampilan kewiraswastaan,
- peralatan yang digunakan dalam proses produksi.
0 Response to "Cara-Cara Peningkatan Jumlah dan Mutu Produksi"
Post a Comment