Kegiatan produksi yaitu proses menghasilkan barang atau menambah nilai guna barang atau rangkaian kegiatan untuk menciptakan, membuat, mengubah bentuk asal, memperbaiki dan menghasilkan barang dengan tujuan memenuhi kebutuhan.
Dalam melakukan proses produksi tersebut diperlukan beberapa faktor produksi yang akan menjaga kelangsungan kegiatan produksi. Salah satu faktor produksi yang sangat penting yaitu faktor produksi tenaga kerja. Berikut ini akan dijelaskan pengertian dan macam-macam faktor produksi tenaga kerja.
Faktor produksi tenaga kerja, yaitu suatu kegiatan manusia baik jasmani maupun pikiran yang ditujukan untuk kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Tenaga kerja jasmani, yaitu segala kegiatan jasmani/ fisik seseorang yang memberikan sumbangan produktif pada kegiatan produksi. Tenaga kerja jasmani dapat dibedakan menjadi tiga bagian.
- Skilled Labour (tenaga kerja terdidik), yaitu tenaga kerja yang memerlukan pendidikan khusus.
- Trained Labour (tenaga kerja terlatih), yaitu tenaga kerja yang memerlukan pengalaman dan latihan, seperti supir dan buruh bangunan.
- Unskilled Labour (tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih), yaitu tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan karena tidak memperoleh pendidikan maupun latihan, seperti pesuruh dan tukang sapu.
- Tenaga kerja rohani, yaitu sumbangan pikiran seseorang yang ditujukan untuk produktivitas produksi, seperti guru, dokter, dan penulis.
0 Response to "Pengertian dan Macam-Macam Faktor Produksi Tenaga Kerja"
Post a Comment