Penjelasan Mengenai Teori Sosialisme



Penjelasan Mengenai Teori Sosialisme
Kelahiran sosialisme terkait erat dengan keberadaan kapitalisme yang sudah sangat eksploitatif. Sosialisme menentang kemutlakan milik perseorangan dan menyokong pemakaian milik tersebut untuk kesejahteraan umum.

Perkembangan sosialisme muncul di daratan eropa setelah Revolusi Industri, guna menghindari penghisapan ekonomi oleh segelintir orang (kaum kapitalis). Pelopor sosialisme, antara lain adalah Etienne Cabet, Robert Owen, dan Albert Brisbane.
Baca juga informasi lainnya yang berhubungan dengan Negara dibawah ini:
Dalam perkembangan lebih lanjut, sosialisme dimanfaatkan secara politis oleh gerakan-gerakan yang revolusioner. Tokoh-tokohnya yang terkenal adalah Karl Marx, F. Engels, Lenin, dan Stalin. Paha mini berkembang di Eropa Timur pada umumnya dengan Uni Soviet (sekarang telah bubar) sebagai kiblatnya. Sosialisme dengan banyaknya muatan politis berubah bentuk menjadi komunisme.

Antara sosialisme dan komunisme sebenarnya terdapat kesamaan pandang, yaitu Negara mempunyai hak campur tangan dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Hal ini dilakukan demi tercapainya tujuan Negara, yaitu memberikan kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan merata bagi setiap anggota masyarakat.
Ada perbedaan paham tujuan Negara antara sosialisme dan komunisme. Perbedaan itu seperti berikut, pada  Sosialisme Negara masih mengakui hak milik pribadi atas alat produksi terbatas, Untuk menciptakan kesejahteraan bersama, Negara menggunakan damai, dan Keberadaan Negara diperlukan untuk selama-lamanya.

Sedangkan pada Komunisme Negara melakukan penghapusan hak milik pribadi atas alat produksi, Untuk menciptakan kesejahteraan bersama secara revolusioner, Negara menghalalkan semua cara, dan Keberadaan Negara hanya untuk sementara waktu diperlukan.

Materi Lainnya:

0 Response to "Penjelasan Mengenai Teori Sosialisme"

Post a Comment