Pengelompokan Batuan Sedimen Berdasarkan Tenaga Pengendapannya ~ Berdasarkan tenaga pengendapannya, batuan sedimen dibagi ke dalam empat jenis, yaitu Endapan aeolis atau aeris, Endapan aquatic, Endapan glacial dan Endapan marine. Berikut ini keempat jenis batuan sedimen tersebut.
1. Endapan aeolis atau aeris
Proses pengendapan material-material batuan yang dihasilkan dengan bantuan tenaga angin, contohnya barchan.
2. Endapan aquatis
Proses pengendapan material-material batuan yang dihasilkan dengan bantuan tenaga air, contohnya delta.
3. Endapan glasial
Proses pengendapan material-material batuan yang dihasilkan dengan bantuan tenaga es. Proses ini hanya terjadi pada wilayah pegunungan tinggi. Contoh yang paling jelas adalah gletser. Gletser bergerak sangat lambat karena dipengaruhi oleh gaya beratnya sehingga menimbul kan kekuatan maha besar untuk menggerus sebuah bentang lahan.
Hasil penggerusan gletser dapat terlihat dari alur gerakannya, antara lain jalur yang dilaluinya sangat lebar, membentuk huruf V, dan membentuk lubang yang sangat dalam disebut cirques, serta mengiris seluruh lahan yang dilaluinya. Gletser juga membawa reruntuhan batuan dalam jumlah besar yang dipecahakan oleh es dari pegunungan dan mengendapkan material tersebut menjadi bentuk-bentuk besar disebut morains.
4. Endapan marine
Proses pengendapan batuan yang dihasilkan dengan bantuan gelombang air laut. Air laut yang sampai ke daratan atau pantai membawa berbagai material hasil pengikisan dalam terjadinya gelombang. Material ini kemudian diendapkan di daratan dan membentuk sebuah bentang lahan baru, misalnya gosong pasir.
Sumber pustaka : Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah / penulis, Bambang Utoyo. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Baca juga:
1. Endapan aeolis atau aeris
Proses pengendapan material-material batuan yang dihasilkan dengan bantuan tenaga angin, contohnya barchan.
2. Endapan aquatis
Proses pengendapan material-material batuan yang dihasilkan dengan bantuan tenaga air, contohnya delta.
3. Endapan glasial
Proses pengendapan material-material batuan yang dihasilkan dengan bantuan tenaga es. Proses ini hanya terjadi pada wilayah pegunungan tinggi. Contoh yang paling jelas adalah gletser. Gletser bergerak sangat lambat karena dipengaruhi oleh gaya beratnya sehingga menimbul kan kekuatan maha besar untuk menggerus sebuah bentang lahan.
Hasil penggerusan gletser dapat terlihat dari alur gerakannya, antara lain jalur yang dilaluinya sangat lebar, membentuk huruf V, dan membentuk lubang yang sangat dalam disebut cirques, serta mengiris seluruh lahan yang dilaluinya. Gletser juga membawa reruntuhan batuan dalam jumlah besar yang dipecahakan oleh es dari pegunungan dan mengendapkan material tersebut menjadi bentuk-bentuk besar disebut morains.
4. Endapan marine
Proses pengendapan batuan yang dihasilkan dengan bantuan gelombang air laut. Air laut yang sampai ke daratan atau pantai membawa berbagai material hasil pengikisan dalam terjadinya gelombang. Material ini kemudian diendapkan di daratan dan membentuk sebuah bentang lahan baru, misalnya gosong pasir.
Sumber pustaka : Geografi 1 Membuka Cakrawala Dunia : untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah / penulis, Bambang Utoyo. -- Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Baca juga:
- Penjelasan Mengenai Tanah Laterit dan Tanah Aluvial
- Jenis-Jenis Tanah
- Penjelasan Singkat Mengenai Batuan Metamorf
- Penjelasan dan Pengertian Tanah Litosol, Tanah Humus dan Tanah Grumusol
- Penjelasan dan Pengertian Tanah Gambut dan Tanah Margalit
- Penjelasan dan Pengertian Tanah Podzolik, Tanah Regosol dan Tanah Vulkanis
0 Response to "Pengelompokan Batuan Sedimen Berdasarkan Tenaga Pengendapannya"
Post a Comment