Pembagian Daerah Iklim Menurut Junghuhn Beserta Tumbuhannya



Pembagian Iklim Menurut Junghuhn [image by bastiawanade.blogspot.co.id],

Junghuhn yang bernama lengkap Franz Wilhelm Junghuhn merupakan ahli Botani yang berasal dari Belanda, Junghuhn datang ke Indonesia pada tahun 1838. Junghuhn banyak melakukan penelitian, yang salah satunya meneliti tentang iklim khususnya iklim yang ada di Pulau Jawa. Hasil penelitiannya yang dapat kita lihat ialah junghuhn membagi iklim kedalam 4 tipe.


Junghuhn mengklasifikasi daerah iklim di Pulau Jawa secara vertikal sesuai dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan, indikasi tipe iklim adalah jenis tumbuhan yang cocok hidup pada suatu kawasan. Adapun pembagian daerah iklim tersebut adalah Daerah Panas atau Tropis, Daerah Sedang, Daerah Sejuk, dan Daerah Dingin.

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang keempat tipe iklan tersebut:
  1. Daerah Panas/Tropis
  2. Tinggi tempat : 0–700 m di atas permukaan laut; Suhu : 22° C–26,3° C; Tanaman : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa.
  3. Daerah Sedang
  4. Tinggi tempat : 700 m–1500 m di atas permukaan laut; Suhu : 17,1° C–22° C; Tanaman : padi, tembakau, teh, kopi, kina, sayur-sayuran.
  5. Daerah Sejuk
  6. Tinggi tempat : 1500–2500 m di atas permukaan laut; Suhu : 11,1° C–17,1° C; Tanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran.
  7. Daerah Dingin
  8. Tinggi tempat : lebih dari 2500 m di atas permukaan laut; Suhu : 6,2° C–11,1° C; Tanaman : Tidak ada tanaman budidaya.

Selain terkenal akan penelitiannya mengenai pembagian iklim di Pulau Jawa, Junghuhn juga dikenal sebagai bapak kina indonesia sebab beliau yang pertama kali membawa dan menanam serta membudidayakan tanaman kina di Indonesia.

Itulah penjelasan singkat mengenai pembagian iklim menurut Junghuhn dimana iklim dibagi menjadi empat tipe yaitu Panas atau Tropis, Sedang, Sejuk, dan Dingin. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai iklim dan cucaca.


Materi Lainnya:

0 Response to "Pembagian Daerah Iklim Menurut Junghuhn Beserta Tumbuhannya"

Post a Comment