Manusia sebagai mahluk sosial tidak bisa hidup hanya dengan mengandalkan diri sendiri, kita memerlukan manusia lain untuk berinteraksi dalam banyak hal. Interaksi sosial adalah Tindakan sosial yang bersifat timbal balik (mutualistik) antara dua pihak atau lebih.
Soekanto & Sulistyowati (2017: 58-59) menyampaikan, ada empat faktor yang membentuk interaksi sosial, Keempat faktor tersebut dapat membentuk interaksi sosial baik secara sendiri-sendiri maupun kombinasi di antara faktor-faktor tersebut, faktor-faktornya yaitu.
- Imitasi adalah tindakan seseorang meniru orang lain. Imitasi mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai tertentu yang berlaku yang berupa nilai positif dan negatif.
- Sedangkan sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau bersikap dan kemudian pandangan tersebut diterima pihak lain. Proses sugesti hampir sama dengan imitasi, tetapi titik berangkatnya berbeda.
- Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi lebih mendalam ketimbang imitasi, dan kepribadian sesorang dapat terbentuk karena faktor ini.
- Simpati merupakan suatu proses di mana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain. Dalam simpati, faktor perasaan memegang peran penting, meskipun dorongan utama simpati adalah keinginan memahami pihak lain dan bekerja sama dengan orang lain.

0 Response to "Faktor Pembentuk Interaksi Sosial"
Posting Komentar