Teori-Teori Nilai Uang



Teori Nilai Uang

Uang merupakan benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur, menukar dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa. Berikut ini teori-teori nilai uang yang ada, yaitu sebagai berikut.


Teori barang

Teori barang merupakan salah satu terori nilai uang menyatakan bahwa suatu benda diterima sebagai uang karena benda tersebut dibuat dari bahan yang mempunyai nilai tinggi. Teori barang terbagi menjadi beberapa teori, yaitu :

  1. Teori logam
  2. Teori nilai batas
Teori nominalisme

Teori nominalisme merupakan salah satu teori nilai uang yang berpendapat bahwa uang diterma oleh masyarakat karena berguna dan langka. Teori nominalisme terbagi menjadi beberapa teor, yaitu :

  1. Teori perjanjian
  2. Teori kebiasaan
  3. Teori kenegaraan
  4. Teori tuntutan
  5. Teori realisme
Teori internal

Teori internal juga merupakan salah satu teori nilai uang yang didasarkan pada kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang tertentu. Dalam ekonomi moneter teori ini disebut juga dengan teori permintaan barang. Teori internal terbagi menjadi beberapa teori yaitu :

  1. Teori kuantitas, Teori kuantitas menyatakan bahwa perubahan nilai uang disebabkan oleh perubahan jumlah uang yang berbeda. Semakin banyak uang yang beredar, maka harga barang semakin tinggi. Dalam teori kuantitas tidak memerhatikan faktor kecepatan peredaran uang. Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo.
  2. Teori Kuantitatif, Teori ini menyatakan bahwa nilai uang dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar, kecepatan peredaran uang, dan jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan. Teori ini dikemukakan oleh Irving Fisher.
  3. Teori Pendapatan, Teori ini dikemukakan oleh J.M. Keynes. Teori ini sebagai penyempurnaan teori kuantitatif. Teori pendapatan menyatakan bahwa terdapat tiga motif dalam memegang uang yaitu motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
  4. Cash and Balance Equation Theory, Teori ini dikemukakan oleh D.H. Robertson. Teori ini pada dasarnya sama dengan teori kuantitas Irving Fisher.
  5. Teori Persediaan Kas, Teori ini lebih memerhatikan hubungan antara jumlah uang dengan pendapatan nasional, sehingga teori ini disebut teori persediaan kas.

Demikian penjelasan secara singkat tentang 3 (tiga) teori nilai uang yaitu teori barang, teori nominalisme, dan teoriinternal yang kami kutip dari sumber yang tertera dibawah. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan teman-teman mengenai teori nilai uang, serta dapat menjawab pertanyaan teman-teman tentang teori nilai uang.


Materi Lainnya:

0 Response to "Teori-Teori Nilai Uang"

Post a Comment